DokterSehat.Com – Polysilane obat apa? Polysilane adalah merek obat maag dengan kandungan tiga zat aktif yaitu Dimetilpolisiloksan, Aluminium Hidroksida, dan Magnesium Hidroksida. Polysialne biasa digunakan untuk mengatasi maag dan gangguan akibat asam lambung tinggi.
Dimetilpolisiloksan bertugas untuk mengurangi gas-gas dalam saluran pencernaan yang terbentuk akibat kondisi tertentu seperti asam lambung yang meningkat, intoleransi makanan, atau pertumbuhan bakteri tertentu. Keberadaan gas-gas dalam saluran pencernaan ini biasanya akan menimbulkan rasa kembung di perut.
Aluminium Hidroksida dan Magnesium Hidroksida bekerjasama menjadi antasida yang bertugas untuk menetralkan asam lambung. Kedua zat ini bekerja dengan saling melengkapi dan menurunkan efek samping satu sama lain.
Manfaat Polysilane
Jika dilihat dari cara kerja zat-zat yang tergantung di dalamnya, secara umum obat ini dapat mengatasi gejala maag dan asam lambung yang menyebabkan mual, kembung, nyeri di ulu hati, perut terasa penuh, dan sendawa berlebihan. Berikut adalah beberapa kondisi spesifik yang bisa diatasi oleh Polysilane:
- Asam lambung meningkat
- Radang lambung atau maag
- Tukak lambung (luka pada lambung)
- Tukak duodenum atau usus dua belas jari
Dosis Polysilane
Polysilane tersedia dalam dua bentuk yaitu tablet kunyah dan dalam bentuk suspensi. Setiap kaplet atau setara dengan 5 ml Polysilane suspensi memiliki kandungan Dimetilpolisiloksan 80 mg, Aluminium Hidroksida (Al(OH)3) 200 mg, dan Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2) 200 mg.
Polysilane tablet direkomendasikan penggunaannya untuk dewasa, sedangkan Polysilane suspensi bisa digunakan untuk anak-anak. Namun pada dasarnya keduanya bisa digunakan baik oleh dewasa maupun anak-anak. Berikut adalah dosis Polysilane yang disarankan:
- Dewasa atau anak usia di atas 12 tahun: 1-2 tablet Polysilane atau 1-2 sendok takar Polysilane suspensi, diberikan sebanyak 3-4 kali per hari.
- Anak-anak usia 6-12 tahun: ½-1 tablet atau ½-1 sendok takar, diberikan 3-4 kali per hari.
Gunakan obat tersebut sesuai dengan aturan pakainya. Polysilane tablet harus dikunyah terlebih dulu sebelum ditelan, agar kerjanya lebih efektif. Polysilane suspensi dipercaya memiliki efek yang lebih cepat daripada tablet. Obat ini sebaiknya dikonsumsi ketika perut sedang kosong atau yaitu sekitar 1-2 jam sebelum makan.
Obat ini bisa dihentikan penggunaannya jika gejala sudah hilang atau bisa juga digunakan untuk mencegah maag kambuh jika dikonsumsi sebelum tidur. Jangan mengganti dosis tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter atau apoteker.
Efek Samping Polysilane
Sama seperti obat-obatan lainnya, Polysilane berpotensi menyebabkan efek samping. Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan Polysilane:
- Diare disebabkan oleh kandungan Magnesium dalam Polysilane.
- Sembelit disebabkan kandungan Alumunium dalam Polysilane. Kedua zat ini pada dasarnya bisa saling melengkapi untuk mencegah kedua efek samping tersebut.
- Kekurangan fosfat dalam usus yang ditandai denagn gejala kelelahan, lemah otot, dan menurunnya nafsu makan.
Jika Anda mengalami gejala yang sudah disebutkan di atas, segera hentikan penggunaan obat. Umumnya efek samping penggunaan Polysilane akan langsung hilang ketika penggunaan obat berhenti. Jika gejala tidak mereda setelah penggunaan obat berhenti, sebaiknya segera hubungi dokter untuk ditindaklanjuti.
Perhatian dan Peringatan
Polysilane merupakan jenis obat yang relatif aman untuk digunakan, bahkan bisa dijadikan sebagai obat pencegah kambuhnya radang lambung dalam kondisi tertentu. Tapi sebelum menggunakan obat ini, berikut adalah beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan peringatan bagi Anda:
- Jangan gunakan obat ini pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap satu atau lebih zat yang terkandung dalam obat ini.
- Jangan gunakan obat ini pada pasien dengan kondisi fosfor rendah dalam tubuh untuk menghindari risiko efek samping kekurangan fosfat.
- Pengguaan obat ini pada penderita gangguan fungsi ginjal akan berpotensi menyebabkan hipermagnesia atau kondisi terlalu banyaknya kada magnesium dalam tubuh.
- Penggunaan Polysilane pada anak usida di bawah 6 tahun, wanita hamil, dan ibu menyusui tidak disarakankan. Jika tetap ingin menggunakan obat ini, sebaiknya konsultasikan lebih dulu ke dokter.
- Jangan gunakan obat ini bersamaan dengan obat tukak lambung lain seperti antibiotik tetrasiklin atau simetidin. Berilah jeda waktu 1 hingga 2 jam untuk menggunakannya. Penggunaan secara bersamaan dapat menghambat proses penyerapan obat.
- Jangan gunakan obat ini lebih dari dua minggu, kecuali memang merupakan anjuran dari dokter.
0 comments:
Post a Comment