Cara Melakukan Seks Pasca Operasi Hiserektomi

DokterSehat.Com – Hiserektomi adalah pembedahan di vagina yang dilakukan untuk mengangkat rahim, sebagian rahim, atau rahim berama dengan ovarium. Pembedahan ini dilakukan untuk menghilangkan tumor atau mioma dari rahim yang terlalu besar dan menyebabkan perdarahan yang cukup parah pada wanita.

Setelah hiserektomi dilakukan, tubuh wanita akan mengalam perubahan yang cukup besar. Mereka tidak akan bisa hamil lagi karena rahim diambil. Selain itu, wanita juga mungkin kehilangan kehidupan seksualnya meski beberapa wanita yang melakukan hiserektomi tetap bisa menikmati seks dengan baik.

Apabila seseorang melakukan operasi ini dan berharap tetap bisa melakukan seks dengan baik, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Kapan bisa melakukan seks kembali?

Setelah melakukan hiserektomi, kehidupan seks wanita akan terhenti selama beberapa minggu. Normalnya seks bisa dilakukan lagi setelah 6-8 minggu pasca operasi. Sebelum itu, seks yang dilakukan akan berisiko sebabkan infeksi pada vagina dan juga luka dan perdarahan yang cukup hebat.

Dalam jangka waktu sekitar dua bulan, vagina akan dibiarkan untuk menyembuhkan. Berbagai bentuk aktivitas seks termasuk masturbasi sekali pun tidak disarankan. Selama penyembuhan ini wanita juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin untuk mengetahui ada atau tidaknya gangguan pada vagina.

Kalau bekas luka di dalam vagina sudah kering. Seks sudah bisa dilakukan oleh pasangan meski harus dengan hati-hati. Memilih gaya seks yang sederhana dan penetrasi dangkal akan membuat seks jadi lebih nyaman.

Apakah gairah seks akan menurun?

Tidak bisa dimungkiri lagi kalau gairah seks wanita mungkin akan mengalami penurunan. Pertama, rasa sakit di vagina akan membuat wanita enggan melakukan hal-hal yang sifatnya intim. Selain itu, ada kemungkinan gairah seks menurun akibat rendahnya androgen dan estrogen di dalam tubuh.

Kalau hiserektomi yang dialami oleh wanita hanya mengangkat sebagian atau seluruh rahim, kemungkinan libido masih ada akan tinggi. Namun, kalau sampai ovarium ikut diambil dari vagina, hormon seks yang memengaruhi libido wanita akan mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Kalau seseorang hanya mengalami hiserektomi biasa, libido akan hadir dengan sendirinya perlahan-lahan. Biasanya setelah luka mengering dan tekanan psikologis pasca operasi menurun, libido akan naik dengan sendirinya dan seks bisa dilakukan dengan lancar dan aman.

Bisakah orgasme didapatkan oleh wanita?

Efek dari hiserektomi sangat besar pada wanita tidak hanya secara fisik saja, tapi juga ke psikis. Efek ini membuat wanita akan susah menikmati seks. Mereka mungkin akan menerima saja saat pasangan mengajak untuk melakukan seks, tapi ketakutan membuat mereka susah mendapatkan orgasme.

Meski orgasme susah didapatkan, beberapa wanita yang mengalami hiserektomi masih bisa menikmati seks. Bahkan, seks yang dilakukan bisa intens dan menggairahkan seperti saat pertama kali melakukannya. Wanita bisa menikmati seks dengan baik karena ada peran dari pasangan yang selalu mendukungnya.

Bagaimana cara memulai seks yang benar?

Memulai seks setelah hiserektomi mungkin akan menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan.

• Perbanyak komunikasi sebelum seks. Kembalikan konsens atau kesadaran bersama sebelum melakukannya.
• Seks tidak harus langsung menjurus ke penetrasi vaginal. Saling merangsang dan memberikan perhatian mungkin bisa menjadi awal yang baik.
• Komunikasikan kondisi vagina saat melakukan seks. Wanita mungkin akan merasakan sakit dengan intensitas tertentu.
• Lakukan seks dengan aman dan terlindungi. Gunakan kondom dan pelumas agar seks bisa berjalan lancar dan tidak sakit.

Demikianlah ulasan tentang seks pasca hiserektomi. Jadi, melakukan pengangkatan rahim bukan menjadi akhir dari kehidupan seksual dari seseorang.