Gejala Diabates Melitus – Fakta menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-7 dari negara dengan penderita diabetes tertinggi di dunia. Diabetes melitus pada umumnya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dan pola konsumsi tanpa memperhatikan gizi. Mari mendalami penyebab diabetes dan gejala diabetes yang harus diwaspadai.
Sebelum kita membahas mengenai gejala-gejala penyakit diabetes, ada baiknya untuk mengetahui apa saja sih yang menyebabkan seseorang bisa menderita penyakit gula ini. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, Toppers!
Penyebab Diabetes Melitus
Faktor penyebab diabetes melitus dikelompokan menjadi 2 kategori, yaitu faktor bawaan dan faktor gaya hidup. Berikut penjelasannya.
1. Faktor Bawaan

Merupakan penyebab diabetes yang tidak dapat dihindari karena kondisi fisik dari lahir atau pengaruh usia.
- Diabetes Keturunan
Risiko seseorang terserang diabetes akan meningkat apabila anggota keluarga memiliki riwayat mengidap penyakit ini. Namun, jika orang tuamu tidak mengidap penyakit ini, bukan tidak mungkin kamu bisa menderitanya di kemudian hari.
- Penurunan Fungsi Organ
Organ tubuh akan menurun efektivitas fungsinya karena penuaan, sehingga orang tua sering terserang diabetes. Salah satu organ yang penurunan fungsinya dapat memicu diabetes adalah pankreas. Organ pankreas berfungsi memproduksi insulin sehingga kadar gula darah seimbang.
- Berat Badan Saat Bayi
Bayi yang lahir dengan berat badan tidak normal seperti kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan punya resiko terserang diabetes saat beranjak dewasa nanti.
2. Faktor Gaya Hidup

Jika faktor bawaan merupakan hal yang mungkin lebih sulit kamu hindari karena memang terlahir apa adanya, sementera faktor gaya hidup sangat bisa kamu kontrol sendiri. Apa saja gaya hidup negatif yang meningkatkan risiko diabetes? Berikut daftarnya.
- Makan Berlebihan
Berat badan berlebihan cenderung dikaitkan dengan penyebab obesitas dikarenakan kadar gula darah yang berlebihan. Makan lah secukupnya dan tepat waktu, serta kurangi porsi makan malam.
- Terlalu Sering Makan Manis
Kadar gula darah terlalu tinggi akibat mengonsumsi makanan manis dipastikan menjadi penyebab diabetes tertinggi di Indonesia. Untuk itu, sebisa mungkin jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis.
- Jarang Beraktivitas Fisik
Malas berolahraga menyebabkan penumpukan karbohidrat yang diubah menjadi kadar gula dalam darah. Para ilmuwan menyarankan untuk berolahraga setidaknya dua kali dalam seminggu.

Baca Juga: 7 Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes yang Tetap Lezat
Gejala Diabetes Melitus
Setelah mengetahui beberapa penyebab penyakit diabetes, kini kamu harus mengetahui gejala-gejala yang mungking ditimbulkan. Pada umumnya, perbedaan diabetes melitus tipe 1 dan diabetes melitus tipe 2 tak jauh berbeda jika dilihat dari gejalanya. Tipe 1 merupakan penyakit autoimun, sedangkan tipe 2 bukan. Selain itu, tipe 1 biasanya terdeteksi sejak muda, dan tipe 2 diderita saat dewasa.
Banyak orang mengira bahwa diabetes hadir secara tiba-tiba. Hal ini dikarenakan berbagai gejala diabetes tampak seperti penyakit umumnya. Untuk itu, perhatikan gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 berikut.
1. Gejala Diabetes Melitus Tipe 1

Diabetes melitus tipe 1 merupakan penyakit autoimun, dan pengobatan biasanya diatasi dengan konsumsi insulin. Penderita penyakit ini juga biasanya punya gula darah yang rendah. Simak gelajanya berikut ini.
- Selalu Merasa Lelah
Jika kamu kurang beraktivitas, namun sering merasa lelah setiap hari. Bisa jadi ini merupakan salah satu tanda gejala penyakit diabetes tipe 1. Normalnya, orang akan merasa lelah setelah beraktivitas, sementara penderita lelah meski tak melakukan apa pun.
- Sering Buang Air Kecil
Salah satu tanda penyakit diabetes melitus tipe 1 adalah terlalu buang air kecil. Ini karena ginjal berusaha untuk membuang gula darah berlebihan dalam darah melalui urin, sehingga penderita harus sering bolak-balik ke toilet.
- Berat Badan Turun Tak Wajar
Jika kamu makan dalam jumlah normal dan tidak sedang menjalankan diet, namun berat badan turun secara tiba-tiba. Kemungkinan kamu menderita penyakit ini. Hal ini karena kamu tak mendapat cukup energi dari gula yang dihasilkan di dalam tubuh.
- Haus Terus-menerus
Ini berkaitan dengan seringnya buang air kecil yang dijelaskan sebelumnya. Karena terlalu sering buang air kecil, maka tubuh akan lebih sering merasa haus. Sehingga kamu butuh konsumsi air lebih banyak dari biasanya.
- Luka Sulit Sembuh
Jika ada luka kecil pada tubuh, normalnya akan butuh waktu satu hari untuk luka itu membaik. Namun, penderita diabetes tipe 1 akan sulit membaik jika terkena luka, bahkan bisa terkena infeksi jika tidak ditangani dengan benar.

Baca Juga: Pengertian Penyakit Diabetes dan Jenisnya yang Perlu Diketahui
2. Gejala Diabetes Melitus Tipe 2

Gejala diabetes tipe 2, beberapa di antaranya sama seperti tipe 1, seperti sering buang air kecil, merasa haus berlebihan, dan sering merasa lelah. Berikut gejala diabetes tipe 2 yang berbeda dengan tipe 1.
- Massa Otot Berkurang
Jika kamu menderita penyakit diabetes melitus tipe 2, massa otot dalam tubuh akan berkurang, sehingga kamu akan merasa lebih lemas dalam beraktivitas. Selain itu, berat badan juga akan turun secara tiba-tiba.
- Sering Infeksi pada Luka
Hampir sama seperti diabetes melitus tipe 1, pada tipe 2 penderita akan sering mengalami infeksi pada luka. Untuk itu, jika terdiagnosis penyakit ini, sebaiknya lindungi bagian tubuh yang rentang lecet salah satunya dengan menggunakan alas kaki khusus diabetes.
- Penglihatan Tidak Fokus
Penderita diabetes tipe 2 akan mengalami penglihatan yang kurang baik dibanding biasanya. Pandangan bakal sulit fokus atau kabur.
- Rasa Lapar Lebih Sering
Ini juga terjadi pada penderita diabetes tipe 1, namun rasa lapar akan lebih sering terjadi.
- Sering Buang Air Kecil saat Malam
Sama juga seperti gejala diabetes melitus tipe 1, penderita diabetes melitus tipe 2 juga akan sering buang air kecil. Intensitas buang air kecil akan meningkat di malam hari.
Baca Juga: 18 Manfaat Kopi Bagi Kesehatan Tubuh dan Keseharianmu!
Itulah gejala-gejala penyakit diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 yang wajib diwaspadai, Toppers! Perkecil kemungkinan dengan mendeteksinya sejak dini dan terapkan hidup sehat mulai dari sekarang ya, terutama bagi kamu yang punya orang tua dengan riwayat penyakit ini.
Toppers, kamu bisa mendeteksi kadar gula darah dengan alat GCU dengan cepat dan dapat dilakukan sendiri di rumah. Dapatkan Alat GCU terbaik hanya di Tokopedia!

Sumber https://dennypedia.com/
0 comments:
Post a Comment