Salah satu gawai menarik selain ponsel pintar adalah gelang pintar atau smartband. Produk ini memang tidak sepopuler smartphone, tetapi perkembangannya cukup pesat. Terlebih karena produsen smartphone pun juga turut serta menghadirkan smartband, salah satunya Xiaomi yang merupakan vendor smartphone tetapi juga menghadirkan smartband lewat Xiaomi Mi Band.
Xiaomi Mi Band ini merupakan salah satu smartband murah berkualitas. Smartband dari Xiaomi sudah sampai seri ketiga. Saya pun dibuat penasaran oleh produk Xiaomi Mi Band ini. Rasa penasaran saya akhirnya terjawab juga ketika Xiaomi Mi Band 3 hadir di meja Carisinyal untuk diulas.
Saya cukup antusias untuk mengulas Xiaomi Mi Band 3 ini, karena jarang-jarang saya mengulas sebuah smartband. Saya sempat membuat unboxing Xiaomi Mi Band 3 ini pada video berikut ini.
Sesuai yang ada di video, Xiaomi Mi Band 3 ini hadir di dalam satu paket kotak berwarna putih dengan logo Mi. Di dalam kotak, terdapat buku manual, satu gelang terpisah, band layar, dan kabel USB untuk isi daya. Di dalam paket penjualan, tidak ditemukan charger. Jadi, untuk mengisi daya Xiaomi Mi Band 3, kamu memerlukan charger dengan port USB atau kamu bisa isi dengan menghubungkan ke port USB laptop/komputer.
Setelah unboxing, Xiaomi Mi Band 3 pun saya uji pakai beberapa hari. Tujuannya jelas untuk menulis review yang sesuai dengan pengalaman saat saya memakai Xiaomi Mi Band 3 ini. Sebelum pembahasan, sebagai perkenalan saya uraikan spesifikasi dan fungsi Xiaomi Mi Band 3.
Spesifikasi dan Fungsi Xiaomi Mi Band 3
- Layar: Touchscreen OLED 0,78 inch
- Resolusi Layar: 128 x 80 piksel
- Dukungan OS: iOS (iOS 9.0 ke atas) dan Android ( Android 4.4 ke atas)
- Baterai: Li-Po 110 mAh
- Fungsi: Alarm Clock, Bluetooth dialing, Call reminder, Calories burned measuring, Date, Distance recording, Measurement of heart rate, Pedometer, Sedentary reminder, Sleep management, Time
Xiaomi Mi Band 3 ini memiliki banyak fungsi. Layaknya smartband pada umumnya, Xiaomi Mi Band 3 memiliki fungsi untuk notifikasi panggilan telepon atau pesan. Smartband ini juga memiliki fungsi alarm, fungsi untuk mengatur waktu tidur, dan tentu saja informasi waktu.
Xiaomi Mi Band 3 juga memiliki fungsi untuk mendukung aktivitas berolahraga. Saya pernah lari memakai Xiaomi Mi Band 3. Saat berlari, Xiaomi Mi Band 3 ini akan membaca jarak tempuh lari serta kalori yang dibakar. Selain itu, pola jarak larinya juga terbaca seperti yang tampak pada gambar berikut ini.
Informasi peta lari yang saya tempuh tersebut muncul di aplikasi Mi Fit. Aplikasi ini wajib terpasang di smartphone jika memakai Xiaomi Mi Band 3. Pasalnya, Xiaomi Mi Band 3 butuh informasi pengguna, seperti bulan serta tahun lahir, tinggi, dan berat badan. Nantinya, Xiaomi Mi Band 3 minta dihubungkan ke aplikasi Mi Fit via Bluetooth. Di aplikasi Mi Fit ini ada banyak informasi tentang penggunaan Xiaomi Mi Band 3 serta informasi lainnya.
Saat memakai Xiaomi Mi Band 3 tidak harus selalu terhubung via Bluetooth ke smartphone. Saat Bluetooth dimatikan, Xiaomi Mi Band 3 tetap berjalan dalam membaca pergerakan kamu. Ketika nanti disambungkan lagi ke aplikasi, aplikasi Mi Fit akan menyinkronkan data yang ada di Xiaomi Mi Band 3 kamu ke Mi Fit.
Oh yah, saat menjalankan Mi Fit pertama kali, kamu juga akan diminta menentukan target langkah kaki perharinya. Sebagai contoh, berikut data jumlah langkah tiap harinya saat saya memakai Xiaomi Mi Fit. Dengan hitungan langkah ini, saya jadi tahu berapa kalori yang terbakar berdasarkan jumlah langkah kaki saya.
Selain digunakan untuk membaca aktivitas lari maupun jalan, Xiaomi Mi Band 3 juga bisa digunakan untuk membaca aktivitas olahraga seperti treadmill atau bersepeda. Karena hitungan aktivitasnya jelas berbeda, maka tentu kehadiran fitur yang menunjang olahraga ini sangat baik.
Xiaomi Mi Band 3 juga bisa digunakan untuk aktivitas seperti treadmill atau bersepeda. Beragam fungsi tersebut membuat Xiaomi Mi Band 3 bisa dibilang sebagai smartband terjangkau yang memiliki banyak fungsi menarik. Selama saya menggunakan Xiaomi Mi Band 3 ini, banyak fungsinya yang tergolong membantu dan membuat saya betah untuk berlama-lama memakai Xiaomi Mi Band 3 ini.
Selama menggunakan Xiaomi Mi Band 3 ini, saya menemukan berbagai kelebihan yang membuat Xiaomi Mi Band 3 terasa istimewa. Tentu saya juga akan menjelaskan kekurangan dari Xiaomi Mi Band 3 ini karena tidak ada perangkat yang benar-benar sempurna. Berikut pembahasannya.
Kelebihan dari Xiaomi Mi Band 3
1. Tahan Air
Xiaomi Mi Band 3 memiliki keunggulan yang bakal bikin para perenang suka, yakni tahan air. Tidak seperti Xiaomi Mi Band 2 yang hanya tahan cipratan air. Karena penasaran dengan klaim tahan airnya, saya mencoba tes sederhana dengan cara memasukan Xiaomi Mi Band 3 ke dalam semangkuk air. Saya angkat lagi kemudian rendam lagi berulang. Hasilnya, Xiaomi Mi Band 3 masih dapat difungsikan dengan baik.
Saya juga melakukan tes dengan mengguyur Xiaomi Mi Band 3 terus menerus. Hasilnya, Xiaomi Mi Band 3 masih bisa menyala dan baik-baik saja.
Yang membuat Xiaomi Mi Band 3 memiliki kemampuan tahan air adalah karena sudah memiliki sertifikasi tahan air IP5ATM. Dengan sertifikasi ini, Xiaomi Mi Band 3 bisa digunakan untuk berenang sampai kedalaman 50 meter. Xiaomi Mi Band 3 juga bisa digunakan saat mandi, jadi tidak perlu repot untuk melepasnya. Karena tidak terbiasa mandi menggunakan sejenis jam tangan, saya belum mengetesnya.
2. Layar OLED dengan Tombol Kapasitif
Layar yang digunakan Xiaomi Mi Band 3 ini adalah layar OLED 0,78 inch dengan resolusi 128 x 80 piksel. Layarnya sedikit lebih besar dibanding pendahulunya. Tampilan layarnya sederhana, berupa layar berwarna putih. Layarnya sudah mendukung navigasi layar sentuh. Hanya saja navigasinya terbatas pada swipe ke atas dan ke bawah, serta swipe ke kanan dan ke kiri.
Di bawah layar, terdapat tombol bulat kapasitif yang berfungsi sebagai tombol “action”. Saat saya pertama kali memakai Xiaomi Mi Band 3, penggunaan navigasinya terasa sulit. Karena ada navigasi untuk sekali tekan dan navigasi tahan tombol yang fungsinya jelas beda. Plusnya, tombol navigasinya cukup besar jadi tidak terlalu kesulitan diakses oleh jari saya yang besar.
3. Baterai Tahan Lama
Xiaomi Mi Band 3 dibekali dengan baterai berkapasitas 110 mAh. Baterai ini diklaim Xiaomi bisa tahan sampai 20 hari. Saya belum mencoba selama 20 hari pemakaian, tetapi selama 3 hari pemakaian, daya tahan baterai Xiaomi Mi Band 3 baru berkurang 12%. Ada kemungkinan klaim tahan sampai 20 hari memang benar.
Untuk durasi pengisian daya, Xiaomi Mi Band 3 diklaim terisi penuh selama 120 menit alias dua jam. Saya pun mencoba menguji klaim tersebut. Saat baterai Xiaomi Mi Band 3 mencapai 15%, muncul informasi kalau Xiaomi Mi Band 3 perlu diisi daya.
Tanpa menunggu daya baterai sampai 0%, Xiaomi Mi Band 3 saya colokan ke charger pada pukul 10.02 WIB. Saat jam menunjukan jam 12 siang, daya baterai Xiaomi Mi Band 3 sudah 100%. Estimasi waktu pengisian daya yang diklaim Xiaomi ternyata benar kalau Xiaomi Mi Band 3 hanya membutuhkan waktu sekitar 120 menit saja untuk terisi penuh.
4. Gelang yang Fleksibel
Xiaomi Mi Band 3 dibekali dengan gelang berbahan karet plastik yang fleksibel. Gelang karetnya cukup lentur dan menariknya Xiaomi menghadirkan beberapa varian warna pada gelangnya. Xiaomi Mi Band 3 yang saya pakai ini memakai gelang warna hitam. Apabila saya bosan maka saya bisa membeli gelang karet warna lainnya.
5. Fitur dan Kegunaan yang Lengkap
Sudah disebutkan sebelumnya, jika Xiaomi Mi Band 3 ini memiliki banyak fitur lengkap. Tidak hanya untuk menunjang aktivitas olahraga, tetapi Xiaomi Mi Band 3 juga menghadirkan fitur lengkap lainnya. Salah satunya adalah informasi soal cuaca hari ini, besok, dan lusa. Informasi kecil yang bagi sebagian orang, termasuk saya, sangat bermanfaat.
Fitur lainnya yang tergolong saya suka dari dari Xiaomi Mi Band 3 adalah fitur untuk menghitung detak jantung (heart rate). Fitur ini cukup bermanfaat dalam memberikan informasi soal hitungan detak jantung saya. Di bagian bawah band ini terdapat sensor yang berfungsi dalam membaca detak jantung.
Cara menghitung detak juga juga cukup mudah, tinggal pilih menu detak jantung kemudian tahan tombol bulat kapasitif. Bagian Fitur ini tentu akan sangat bermanfaat bagi yang peduli dengan kesehatan jantung. Berkat fitur ini, saya pun jadi lebih tahu soal hitungan detak jantung normal.
Kekurangan Xiaomi Mi Band 3
Dengan harga kisaran 400 ribuan, Xiaomi Mi Band 3 bisa dikatakan smartband yang sudah cukup oke. Memang tidak dipungkiri, ada kekurangan dari smartband ini. Kekurangan yang paling kentara adalah layarnya yang tidak always on alias menyala terus.
Hal ini cukup merepotkan ketika saya ingin mengetahui informasi waku dengan segera. Saya harus menekan tombol bulat agar layar smartband bisa menyala dan menampilkan informasi waktu.
Kekurangan kedua adalah layarnya terkadang kurang begitu jelas saat terkena matahari siang terik. Masih kelihatan tapi tidak begitu terang. Untuk kondisi cahaya lain tidak begitu masalah, masih cukup jelas, bahkan terkena sinar matahari pagi atau sore, layarnya cukup jelas.
Simpulan
Xiaomi Mi Band 3 adalah smartband yang memiliki banyak keunggulan. Fungsinya lebih banyak mendukung untuk aktivitas kesehatan. Tapi bukan soal kesehatan, Xiaomi Mi Band 3 lebih dari itu. Smartband ini juga jadi alat notifikasi untuk berbagai informasi, termasuk notifikasi dari ponsel. Untuk yang tidak mau ribet cek ponsel pintar, bisa lihat notifikasi lewat Xiaomi Mi Band 3 terlebih dulu.
Xiaomi Mi Band 3 memang masih ada kekurangan tapi bukan kekurangan yang fatal. Kekurangannya masih bisa dimaklumi, terlebih dengan banderol harganya yang murah, yakni kisaran Rp 400 ribuan, Xiaomi Mi Band 3 masih tetap menarik karena keunggulannya cukup banyak.
Tertarik dengan Xiaomi Mi Band 3 ini? Bagi yang tertarik, Xiaomi Mi Band 3 dapat dibeli dengan harga terjangkau di Gearbeast pada tautan berikut ini.
0 comments:
Post a Comment