DokterSehat.Com– Ukuran buah semangka yang besar membuat banyak orang yang memilih untuk menyimpan sisa dari buah yang belum termakan ini ke dalam kulkas. Sayangnya, kita seringkali tidak benar-benar menyimpannya dengan cara yang benar di dalam kulkas sehingga membuat buah semangka ini mudah terpapar bakteri atau kuman berbahaya.
Hal inilah yang sayangnya dialami oleh seorang pria berusia 70 tahun dari Xiangxiang, Hunan, Tiongkok, bernama Zhang. Dilansir dari Apple Daily, pria ini mengonsumsi semangka yang telah disimpan cukup lama di kulkasnya pada 25 Juli 2018. Hanya saja, dua jam setelah mengonsumsi semangka ini, ia mulai merasakan gejala sakit perut. Pagi hari setelah mengonsumsi semangka, sakit perut ini semakin parah sehingga membuatnya dilarikan ke Changsa General Hospital.
Setelah memeriksa kondisi sang pria, dokter menyebutkan bahwa jaringan di dalam usus kecilnya sudah mengalami kematian. Dokter kemudian menjalankan prosedur laparotomy dan memastikan bahwa ususnya mengalami necrotizing enterocolitis sepanjang 70 cm! Jika sampai dibiarkan, bisa jadi kematian jaringan usus ini semakin menyebar dan membahayakan nyawanya sehingga dokter pun langsung memutuskan untuk menjalankan operasi pemotongan sebagian usus kecilnya.
Saat ditanya apa penyebab dari kematian jaringan pada usus kecil Zhang, dokter berkata bahwa hal ini sepertinya disebabkan oleh semangka yang sudah berjam-jam disimpan di dalam kulkas telah terpapar bakteri berbahaya. Semangka ini tidak disimpan dalam wadah khusus sehingga bisa jadi telah terpapar bakteri dari bahan makanan mentah lainnya di dalam kulkas tersebut.
Melihat adanya fakta ini, pastikan untuk menyimpan makanan matang di dalam wadah yang tertutup di dalam kulkas agar tidak sampai membuatnya terpapar bakteri berbahaya.
0 comments:
Post a Comment