DokterSehat.Com– Makanan pedas memang bisa memberikan sensasi mantap dan nikmat. Sayangnya, banyak orang yang mengaku mengalami sensasi perut setelah mengonsumsinya, apalagi jika sensasi pedas sangatlah ekstrem. Apa sebenarnya penyebab dari hal ini?
Sensasi setelah makan pedas yang bisa kita rasakan adalah perut yang melilit atau terasa panas. Kondisi ini disebabkan oleh paparan capsaicin yang berasal dari cabai, bahan utama yang menyebabkan rasa makanan menjadi pedas. Jika kita sampai mengonsumsi capsaicin dalam jumlah yang terlalu banyak, maka risiko untuk mengalami iritasi lambung pun meningkat. Hal ini disebabkan oleh paparan capsaicin yang mampu menstimulasi lendir pelapis lambung sehingga menyebabkan iritasi.
Paparan capsaicin dalam jumlah banyak bisa membuat sistem pertahanan pada lambung akhirnya tidak berfungsi. Hal inilah yang kemudian menyebabkan sensasi sakit perut yang melilit.
Bagi mereka yang memiliki lambung yang sensitif, sedikit saja mengonsumsi makanan pedas sudah cukup untuk memicu iritasi pada lambung sehingga rasa sakit yang terasa pun bisa sangat parah. Kondisi ini dalam dunia medis disebut sebagai dispepsia.
Mengonsumsi makanan pedas memang bisa meningkatkan nafsu makan, namun jika kita mengonsumsinya dengan berlebihan, maka saat buang air besar kita bisa saja mengalami diare atau sensasi panas pada anus saat buang air besar. Bagi sebagian orang, mengonsumsi makanan pedas juga bisa menyebabkan maag. Bahkan, masalah ambeien juga bisa menjadi semakin memburuk.
Melihat adanya fakta ini, jangan berlebihan saat mengonsumsi makanan pedas meskipun bisa membuat sensasi makan menjadi lebih mantap. Konsumsi dengan porsi dan frekuensi yang wajar saja.
0 comments:
Post a Comment