Cara Flashing Xiaomi Redmi S2 Via Mi Flash Tool – Siapa yang tidak kenal smartphone keluaran xiaomi satu ini, Redmi S2. Vendor asal china ini memang giat mengeluarkan produk-produk terbarunya. Xiaomi selalu mengusung tema smartphone harga terjangkau dengan spesifikasi memukau. Sebelum kita membahas cara flashing xiaomi redmi s2, mari kita bahas sedikit kelebihan Xiaomi Redmi S2 ini.
Tidak mau kalah dengan vendor smartphone lain, Xiaomi Redmi S2 ini dibekali dengan spesifikasi yang mumpuni seperti, RAM-nya 3GB dengan internal memori 32GB. Selain itu Xiaomi Redmi S2 ini sudah menggunakan chipset Snapdragon 625 dengan kecepatan 2 Ghz. Dan smartphone ini bisa didapatkan cukup dengan 2,4 jutaan. Xiaomi memang rajanya produk murah. Bagaimana menurut kalian?
Cara Flashing Xiaomi Redmi S2 Via Mi Flash Tool
Lalu, bagaimana dengan cara flashing Xiaomi Redmi S2? Ternyata, hanya dibutuhkan beberapa menit saja untuk mengatasi masalah bootloop, reset password depan, restart sendiri, mati total, atau jika tiba – tiba smartphone tersebut mengalami masalah misalnya hang, bootloop (berhenti pada logo saja) atau lupa pola. Tanpa dilakukan flashing, maka pada umumnya gadget tidak akan bisa dipakai dengan baik.
Flashing Xiaomi Redmi S2 Via Mi Flash Tool cara ini banyak digunakan untuk proses pindah rom abal-abal ke rom Global Xiaomi. Bagi Anda yang mendapatkan Xiaomi ROM abal-abal tidak akan pernah mendapatkan notifikasi update pada ROM tersebut, hal ini sering ter-install pada xiaomi yang bergaransi distributor.
Sebelum mengetahui tentang cara flashing, harus diketahui dulu bahwa flashing merupakan kegiatan menginstal ulang semua sistem pada gadget. Seperti halnya pada laptop atau komputer, flashing menyebabkan beberapa data akan hilang. Tetapi hal ini masih lebih baik dibanding jika harus melihat smartphone tidak bisa berfungsi sempurna atau bahkan mati total.
Ada banyak penyebab masalah yang memerlukan flashing seperti kesalahan penggunaan atau sistem. Jadi, dalam mengaplikasikan kegiatan flashing dibutuhkan orang yang mengerti tentang tahapannya supaya tidak salah. Tidak hanya berfungsi untuk memperbarui sistem dalam sebuah smartphone, tetapi flashing juga penting sebagai cara untuk mencoba ROM atau firmware.
Bahan Flashing Xiaomi Redmi S2 :
- Unlock Bootloader Xiaomi Redmi S2.
- Firmware Stable Global Xiaomi Redmi S2 (YSL)
- minimal adb fastboot v1.1.3
- PdaNetA4180
- Mi Flash Tool
Setelah itu, ambil stock ROM yang memang untuk Xiaomi Redmi S2 versi Global mengapa global ? tersedia bahasa indonesia pada sistem atau Stock rom.
Cara Flashing Redmi S2 Via Mi Flash Tool
- unduh dan ekstrak Fastboot ROM yang eksistensinya .TGZ memakai win 7zip.
- Setelah itu rename hasil extract menjadi (.zip) ekstrak lagi berkas zip. Akan menemukan folder image all.bat di sebuah folder rom.
- Lalu, lakukan instalasi Fastboot Driver.
- Unduh dan install Mi Flash Tool. Klik open drive C:\Program Files\Xiaomi\MiPhone. Klik open juga bisa diakses dari jalan pintas atau shoutcut nya di dekstop agar mudah.
- Jalankan Tool_MiFlash
- Matikan Xiaomi Redmi S2 dan masuk ke mode fastboot dengan cara menekan (tombol power dan volume down) bersamaan agak lama.
- Setelah itu, hubungkan PC atau laptop dengan ponsel. Tunggu selama beberapa saat sampai perangkatnya terdeteksi, PC/Laptop akan membaca perangkat pada mi flash
Driver ponsel berhasil terpasang
Driver Chipset berhasil mendeteksi (Test Point)
- Jika masih belum terdeteksi Klik refresh.
- Selanjutnya klik Flash untuk proses start flashing proses flashing akan dilakukan dan tunggu sampai selesai.
Note : Jika belum melakukan unlock bootloader, Anda harus melakukan Test Poin pada Xiaomi Redmi S2 agar mendeteksi driver “Qualcomm HS-USB QDloader 9008”
Pada umumnya, setelah proses flashing selesai, smartphone akan merestart dalam waktu lebih lama dari biasanya. Tetapi ada juga beberapa kasus dimana Xiaomi Redmi S2 merestart beberapa kali sebelum akhirnya normal kembali. Intinya, jika sudah berhasil terflash maka smartphone akan kembali normal meskipun beberapa data hilang. Itulah cara flashing Xiaomi Redmi S2 paling praktis dan cepat.
Catatan:
->Untuk proses Xiaomi perpindahan dari ROM Abal-abal (Fake) Ke rom Global perlu melakukan Test Point perlu diketahui saat melakukan flashing driver harus terdeteksi (:COM) pada Miflash, Jika proses flashing gagal dengan ROM Global, Flashing menggunakan firmware china terlebih dahulu dan lakukan unlock bootloader dan flashing kembali ke firmware Global stabil.
->Untuk Driver pada Mi flash yang terdeteksi (Driver Angka dan Huruf) dapat digunakan untuk proses upgrade firmware tidak perlu melakukan test point.
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment