Home » » Baru 2,5 Tahun, Bocah Ini Sudah Kecanduan Rokok

Baru 2,5 Tahun, Bocah Ini Sudah Kecanduan Rokok

Posted by Flash Droid Pedia on Wednesday, August 15, 2018

bocah-perokok-doktersehat
Photo Source: Kumparan

DokterSehat.Com– Bocah berusia 2,5 tahun dari Desa Tenjojaya, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat bernama RAP mengalami kecanduan yang sangat tidak biasa, yakni kecanduan merokok. Setiap harinya, RAP bisa mengisap habis 2 bungkus rokok. Kedua orang tua RAP, Misbahudin dan Maryati mengaku bingung dan tidak mampu menghentikan kebiasaan buruk anaknya.

Dilansir dari Sukabumi update, kebiasaan merokok sang anak yang sangat tidak biasa ini sudah berlangsung selama hampir 2 bulan. Sebelumnya, RAP mulai tertarik dengan rokok setelah sering mengumpulkan puntung rokok bekas yang ada di jalanan dan mulai mengisapnya.

Setelah mulai suka dengan rasanya, RAP pun langsung meminta rokok kepada orang tuanya yang memang memiliki warung rumahan. Awalnya, permintaan ini ditolak, namun RAP kemudian mengamuk dan menangis seharian. Bahkan, jika sampai tidak merokok, RAP bisa sampai kesulitan untuk tidur di malam hari.

Yang cukup mengherankan adalah, sebagaimana orang dewasa, RAP juga suka mengisap rokoknya sembari menikmati kopi.

“Terus mengamuk dan menangis, kami sudah pasrah dan tidak bisa melarangnya,” ucap Maryati.

Misbahudin mengaku heran dengan kecanduan anaknya. Meski merokok, Misbahudin mengaku tidak pernah melakukannya di depan anaknya dan hanya sesekali mengisapnya saat bekerja. Ia pun berpikir jika kebiasaan ini didapatkan setelah anaknya melihat orang lain merokok di depannya.

Memang, hingga saat ini RAP tidak mengalami masalah kesehatan apapun meskipun kebiasaan merokok anaknya sangat mengerikan, namun tetap saja Maryati khawatir. Ia pun sedang berusaha untuk membawa anaknya berobat sehingga bisa menghilangkan kecanduan rokoknya.

“Pas saya minta untuk berobat, ia bilang mau. Semoga saja ada solusi bagi masalah kecanduannya ini,” pungkas Maryati.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}