DokterSehat.Com– Karena ingin menonton acara televisi yang asyik dan sayang untuk ditinggalkan, banyak orang yang sengaja menempatkan sofa yang nyaman atau bahkan kasur yang empuk di depan televisi. Sayangnya, hal ini membuat kita lebih mudah terlelap di depan televisi yang masih menyala. Meskipun terlihat seperti hal yang biasa untuk dilakukan, pakar kesehatan menyebut kebiasaan ini bisa membahayakan tubuh kita.
Jika kita sering tidur di depan televisi yang menyala, maka kita pun akan lebih rentan terkena insomnia. Tanpa kita sadari, menonton televisi atau memainkan gadget sebelum tidur bisa membuat rasa kantuk kita tidak benar-benar datang. Hal ini disebabkan oleh kemampuan radiasi cahaya biru dari layar peralatan elektronik yang mengganggu produksi hormon yang membantu kita untuk tidur dengan terlelap.
Jikalau kita berhasil tidur dengan kondisi televisi masih menyala di depan kita, sebenarnya mata dan telinga kita masih bekerja untuk menerima paparan cahaya dan suara dari televisi. Meskipun kita sudah menutup mata, dalam realitanya mata kita masih mampu menangkap cahaya meskipun samar-samar, bukan? Otak yang masih menerima sinyal ini tidak benar-benar beristirahat saat tidur sehingga membuat tubuh pun akan tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Dengan tidur di depan televisi yang masih menyala, maka kita akan terbangun dengan kondisi tubuh yang pegal-pegal dan kurang bugar. Bahkan, menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari University of Pennsylvania, Amerika Serikat pada 2009 lalu, dihasilkan fakta bahwa kebiasaan ini membuat durasi tidur menurun dan akhirnya membuat kita lebih rentan terkena depresi.
Melihat adanya fakta ini, tidurlah di tempat yang terpisah dengan televisi dan matikan peralatan elektronik, termasuk ponsel saat tidur malam demi menjaga kesehatan.
0 comments:
Post a Comment