DokterSehat.Com– Holly Greenhow dilahirkan pada November 2005 lalu, namun ia dan keluarganya baru mendapatkan kompensasi dari sistem kesehatan nasional Inggris sebesar 15 juta Poundsterling atau hampir Rp300 miliar saat usianya sudah mencapai 12 tahun karena mengalami trauma saat dilahirkan yang membuatnya mengalami cerebral palsy.
Dilansir dari metro.co.uk, saat dilahirkan di Hinchingbrooke Hospital, Cambridgeshire, London, kesalahan penanganan saat proses persalinan membuat Holly kekurangan oksigen hingga 35 menit lamanya sehingga membuatnya terkena masalah cerebral palsy yang masih membuatnya menderita hingga saat ini.
Ibu Holly, Fiona, berkata bahwa ia merasa lega karena keadilan telah ditegakkan. Sebelumnya, ia merasa lelah karena bertahun-tahun lamanya mengalami kerugian akibat keteledoran petugas rumah sakit yang membuat anaknya kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari akibat masalah kesehatan yang dialaminya.
“Holly kini tidak perlu khawatir dengan masa depannya. Kakaknya, Oliver, juga tidak perlu merasa bertanggung jawab dengan kondisi adiknya terus-menerus,” ucap Fiona.
Uang ini diharapkan akan bisa membantu biaya pengobatan Holly seumur hidupnya. Jika sampai sembuh, Holly diharapkan bisa hidup dengan mandiri sebagaimana anak yang sedang tumbuh berkembang pada umumnya.
Sebagai informasi, Holly kini bahkan harus menggunakan peralatan berteknologi khusus hanya demi berkomunikasi dengan orang-orang di dekatnya. Dalam waktu dekat, Holly akan diterbangkan ke rumah sakit di Amerika Serikat untuk mendapatkan perawatan steam cell yang diharapkan bisa mengobati masalah cerebral palsy yang dideritanya.
“Sebelumnya Holly sudah pernah mendapatkan perawatan ini dan hasilnya sangat bagus. Aku harap di perawatan berikutnya kondisinya akan terus membaik,” ucap Fiona.
0 comments:
Post a Comment