DokterSehat.Com– Perpindahan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid ke Juventus masih menjadi perbincangan publik. Tak hanya karena harga transfer pemain asal Portugal ini yang sangat mahal untuk pemain yang sudah berusia 33 tahun, belakangan ini pecinta sepakbola terkejut dengan hasil tes medis yang dilakukan oleh Ronaldo.
Dilansir dari NY Post, setelah perpindahan pemain, sangatlah wajar jika pemain melakukan tes medis di tim terbarunya demi mengetahui apakah sang pemain berada dalam kondisi bugar atau cedera. Tak disangka, tes medis yang dilakukan Ronaldo justru mengejutkan para dokter di Juventus.
Bagaimana tidak, meski usia aslinya sudah 33 tahun, usia biologis Ronaldo ternyata setara dengan anak muda berusia 20 tahun. Usia biologis ini menurun dari hasil tes medis di Real Madrid beberapa saat lalu yang menyebutkan bahwa usia biologis Ronaldo sama dengan pemuda berusia 23 tahun.
Hasil tes medis ini menghasilkan fakta bahwa komposisi lemak di dalam tubuh Ronaldo hanya 7 persen, jauh lebih rendah dari rata-rata lemak di dalam tubuh atlet profesional yang mencapai 10-11 persen. Massa otot pemain asli Kepulauan Madeira ini juga mencapai 50 persen, 4 persen lebih tinggi dari rata-rata massa otot atlet profesional.
Pada Piala Dunia 2018 lalu, Ronaldo juga masih tercatat sebagai pemain tercepat di turnamen bersama dengan pemain 24 tahun dari Kroasia, Ante Rebic, Ronaldo mampu berlari hingga kecepatan 34 km/jam. Selain itu, Ronaldo juga mampu melompat hingga 2,3 meter di atas permukaan tanah.
Ronaldo memang dikenal luas sebagai orang yang rajin berolahraga. Ia selalu ingin memiliki kondisi fisik yang bugar sehingga bisa bermain bagus di lapangan. Jika kita cermati, Ronaldo memang cenderung jarang mendapatkan cedera.
Melihat adanya fakta ini, sepertinya tepat jika kita menganggap Ronaldo sebagai manusia super.
0 comments:
Post a Comment