Ponsel Buatan Sony Bakal Hadir di IFA 2018 – Seolah menghilang di telan bumi, kini divisi mobile Sony dikabarkan muncul kembali dengan gebrakan baru pada lini smartphone terbarunya. Tentu saja, kabar ini menimbulkan spekulasi bahwa Sony masih tertarik menjalankan bisnis smartphone.
Sementara itu di satu sisi, jika mendasarkan atas laporan dari sumber internal perusahaan, smartphone terbaru garapan Sony tersebut nantinya akan unjuk gigi di panggung perhelatan teknologi IFA 2018 yang akan diadakan di Berlin, Jerman.
Di sisi lain, berdasarkan atas kabar yang dilansir Ubergizmo pada Rabu (18/7/2018), smartphone yang dimaksud adalah seri Sony Xperia XZ3 dan Xperia XZ3 Premium. Dalam kabar tersebut disebutkan jika kedua seri smartphone anyar Sony tersebut akan debut pada 30 Agustus 2019.
Namun, hanya saja sampai detik ini pun masih belum banyak informasi yang bisa diungkap Sony terkait kedua smartphone garapannya ini. Akan tetapi, jika melihat atas beberapa rumor yang beredar, kedua smartphone akan hadir dengan empat kamera–dua kamera utama dan dua kamera depan.
Sedangkan untuk sektor dapur pacu, nantinya Sony kabarnya bakal membekali ponsel buatannya tersebut dengan mengusung prosesor Qualcomm Snapragon 845 dengan RAM 6 GB dan memori internal 128 GB. Tentu, dengan spesifikasi tersebut dinilai akan mampu bersaing dengan para kompetitornya.
Terlepas dari itu, untuk tambahan informasi saja bahwa dari fakta yang ada, perlu diakui bahwa memang Sony tak lagi mampu meraih sukses besar dari divisi mobile-nya selama beberapa tahun terakhir.
Karena itu, menyerah atau keluar dari pasar di wilayah tertentu menjadi pilihan Sony. Terbaru, informasi berasal dari Evan Blass yang mengungkap sejumlah negara tempat Sony hengkang. Bahkan, sebelumnya, Sony Mobile akan menutup operasinya di Timur Tengah, Turki, dan Afrika.
“Saya dengar perusahaan akan menghentikan operasi dan kantor di wilayah tersebut mulai Oktober,” tulis akun @evleaks. Sebagaimana laporan yang dilansir dari Android Police.
Walaupun demikian adanya namun belum dapat dipastikan apakah cuitan dari Evan tersebut benar adanya. Sony sendiri hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait ditutupnya operasi perusahaan di sejumlah negara tersebut.
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment