Peluncuran Huawei Honor Note 10 Segera Dilaksanakan pada 31 Agustus 2019 – Salah satu produsen gadget asal Tiongkok, yaitu Honor kabarnya bakal segera meramaikan pasar smartphone dengan produk baru buatannya. Berdasarkan atas beberapa laporan, dikabarkan bahwa merek asal Cina itu akan mengumumkan smartphone baru, Honor Note 10, di tanah kelahirannya pada 31 Agustus 2019.

Berkenaan dengan kabar akan peluncurannya tersebut, mendasarkan atas berita yang dilansir Phone Arena pada Minggu (22/7/2018), Huawei sendiri dilaporkan telah memberikan konfirmasi terkait dengan pengumuman Honor Note 10 pada akhir bulan ini. Acara pengumumannya akan digelar akhir Agustus 2019 lalu, kemudian penjualannya di Tiongkok akan digelar bulan depan.
Di sisi lain, menurut kabar yang beredar, nantinya acara peluncuran Honor Note 10 “skala global” akan dilakukan di Eropa, setelah sebelumnya diumumkan di IFA 2018 di Berlin, Jerman, pada akhir Agustus atau awal September. Sejumlah informasi tentang spesifikasinya juga telah beredar di internet.
Sementara itu di sisi lain, secara spesifikasi, dilaporkan jika Honor Note 10 seperti kebanyakan smartphone akan dibalut material kaca, panel depan berukuran 6,9 inci, dan kamera depan 24 MP. Tak sampai di situ saja, bahkan kamera belakangnya sudah dilengkapi lensar beresolusi 16 MP.
Sedangkan, untuk sektor jantung pacunya sendiri, Huawei akan mengusung prosesor Kirin 970, RAM 6GB, memori internal 128 GB, dan baterai 6.000 mAh. Di satu sisi, smartphone dari sub-brand Huawei ini akan meluncur dengan OS Android 8.1 Oreo dan versi baru EMUI. Honor Note 10 diperkirakan mendapatkan pembaruan ke versi Android 9.0 P.
Terlepas dari itu semua, adapun ambisi Huawei di pasar luar negeri didorong dengan kesuksesannya di Tiongkok. Menurut Jim, ketika sudah memiliki pasar besar di dalam negeri, maka perusahaan memiliki peluang yang lebih besar untuk melebarkan sayapnya.
“Saat saya mulai dari Eropa, banyak yang bertanya ‘Siapa Huawei, kenapa saya harus beli barang Anda’ dan kami berusaha meyakinkan mereka untuk mencoba produk kami. Untuk memperkuat branding dibutuhkan investasi besar dan juga harus punya cerita sukses di Tiongkok terlebih dahulu,” kata Jim.
Sumber https://indoint.com/

0 comments:
Post a Comment