DokterSehat.Com– Kayleigh Snaith dari Stanley, Country Durham, Inggris, hamil di usia 13 hamil. Tak hanya membuatnya rentan terkena masalah kesehatan, kehamilannya dicibir oleh banyak orang, termasuk teman-teman sekolahnya. Mereka bahkan yakin jika Kayleigh tidak akan mampu menyelesaikan sekolah karena terlalu sibuk merawat anaknya di usia dini.
Dilansir dari MSN, anggapan dari teman-temannya ini salah besar. Kini di usia 16 tahun, ia tetap mampu melanjutkan sekolahnya meski disibukkan dengan kegiatan merawat buah hatinya. Kayleigh bahkan membawa Harley di acara pesta dansa sekolahnya demi membuktikan pada teman-temannya bahwa cibiran mereka salah besar.
Kayleigh masih tinggal bersama dengan orang tuanya. Sebagai informasi, saat pertama kali mendapatkan kehamilan, ia sangat kebingungan dan tidak memberitahukan orang tuanya, Sharon dan Tommy Snaith tentang hal ini karena takut akan dimarahi. Hanya saja, orang tuanya ternyata tidak marah meskipun kebingungan dengan kehamilan buah hatinya yang terjadi di usia yang sangat muda.
Alih-alih menjalani aborsi sebagaimana banyak saran dari teman-temannya, Kayleigh memilih untuk tetap melanjutkan kehamilannya. Orang tua Kayleigh pun berjanji akan mendukung anaknya dan ikut merawat Harley jika Kayleigh masih tetap ingin meneruskan pendidikannya. Orang tua Kayleigh bahkan sampai ikut merenovasi rumah demi memastikan cucunya bisa tinggal dengan nyaman dan aman.
“Setelah melahirkan Harley, aku mengalami banyak kesulitan. Ia sering sekali terbangun di malam hari sehingga aku mengantuk saat di sekolah. Aku juga sering memikirkan kondisinya saat belajar di sekolah,” ucap Kayleigh.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa hamil di usia remaja bisa meningkatkan risiko komplikasi saat hamil atau saat persalinan. Selain itu, secara mental, banyak ibu di usia remaja yang kesulitan saat merawat buah hatinya. Meskipun begitu, apa yang dilakukan Kayleigh yang tetap berusaha menjadi ibu yang baik sekaligus anak yang menuntut pendidikan sangatlah luar biasa.
0 comments:
Post a Comment