Ponselgue.com | Cara Mengatasi Hardbrick Redmi 5A (Riva) via Test Point – Kegagalan pada saat flashing merupakan penyebab utama perangkat Android mengalami hardbrick. Kegagalan flashing ini seringkali dikarenakan terjadi kesalahan proses flashing atau karena ROM yang digunakan tidak sesuai dengan perangkat tersebut.
Selain itu, tak jarang kegagalan flashing diakibatkan terputusnya proses karena perangkat kehabisan baterai atau kabel USB yang kurang baik.
Lalu, kondisi seperti apa saja yang harus menggunakan metode ini?
- Perangkat dalam keadaan mati total, tidak bisa masuk fastboot mode, recovery mode atau download mode (EDL mode), namun keadaan ini bukan akibat kerusakan pada hardware.
- Perangkat stuck di Qualcomm USB 900e mode.
- Perangkat yang menggunakan ROM abal-abal dan masih locked bootloader. ROM distributor tidak bisa melakukan UBL, sementara untuk masuk ke EDL mode via fastboot command gagal karena tidak diijinkan (belum UBL).
- Perangkat yang bootloop dan masih dalam kondisi unlock bootloader.
Nah, untuk mengatasi hardbrick Redmi 5A, ikuti panduannya berikut ini.
Lihat juga :
- Cara Flashing Redmi 5A (Riva) Bootloop Via Fasboot
- Cara Factory Reset dan Hard Reset Xiaomi Redmi 5A
- Cara Unlock Bootloader Xiaomi Redmi 5A Riva
- Cara Pasang Xposed Framework Redmi 5A Nougat
Cara Mengatasi Hardbrick Redmi 5A (Riva) via Test Point
Peralatan dan bahan yang dibutuhkan :
- Kabel Data / Kabel USB (Anda bisa menggunakan kabel original / bawaan).
- PC Laptop dengan OS Windows 7 ke atas.
- ROM Fastboot » Redmi 5A (Riva), kemudian ekstrak dan letakkan di drive C:\.
- Unduh Driver HS-USB QD Loader (EDL : Emergency Download Mode) (Windows 32 bit atau Windows 64 bit). Kemudian instal pada komputer Anda.
- Install Minimal ADB and Fastboot, berguna sebagai fastboot command.
- MiFlashTools versi 20170425. MiFlash ini sudah include dengan driver untuk Windows 32/64 bit, jadi Anda tidak perlu install driver lain lagi. Jika pada saat instalasi muncul peringatan Windows Security,” Windows can’t verify —-“ , lanjutkan dengan memilih “Install this driver software anyway”.
Langkah Flashing Xiaomi Redmi 5A Hardbrick
- Pertama, buka casing untuk melakukan test point Redmi 5A. Hubungkan dua titik yang untuk test point (lihat gambar dibawah) menggunakan pinset, peniti atau kabel tembaga untuk melakukan short contact sambil menyambungkan perangkat ke PC/laptop.
Foto : en.miui.com - Jika perangkat sudah terdeteksi, akan ditandai dengan munculnya Qualcom HS-USB QDLoader di device manager.
- Selanjutnya jalankan aplikasi MiFlash Tool, kemudian Klik Refresh Maka Redmi 5A akan terdeteksi sebagai COMx.
- Setelah itu pilih Select kemudian pilih folder tempat Anda menyimpan ROM fastboot yang sudah di ekstrak tadi.
- Pilih opsi Clean All pada bagian bawah Mi Flash untuk menghindari bug yang tidak diinginkan.
- Kemudian, klik Flash untuk memulai proses flashing.
- Jika sudah muncul status : “Flash Done” atau “Success” itu berarti proses flashing sudah selesai dan berhasil di jalankan.
- Sekarang lepaskan kabel USB, kemudian coba nyalakan dengan menekan tombol power selama beberapa saat.
- Biasanya proses booting pertama memakan waktu yang cukup lama dari biasanya, tetapi ini normal.
- Tunggu hingga masuk ke homescreen.
Nah, kini Xiaomi Redmi 5A Anda sudah normal dan bisa digunakan kembali.
Demikian cara mengatasi hardbrick Redmi 5A akan Riva via Test Point. Jika Anda mengalami kendala pada saat proses perbaikan, tulis pertanyaan Anda pada kolom komentar di bawah ini.
Semoga bermanfaat!
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment