Bisnis Smartphone Tumbang, Sony Pun Angkat Tangan

Sony Akan Berhenti Berbisnis Smartphone – Sony dikabarkan bakal tak akan lagi menggeluti dunia smartphone. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, divisi mobile Sony diakui tak lagi memiliki data penjualan yang menjanjikan. Bukan tanpa alasan mengingat smartphone besutan vendor asal Jepang itu tak mampu meraih sukses besar di jagad dunia ponsel cerdas.

Oleh sebab itu maka langkah menyerah atau keluar dari pasar di wilayah tertentu menjadi pilihan terbaik bagi Sony. Bahkan, kabar terbaru menyebutkan bahwa Sony akan berhenti berbisnis ponsel di beberapa wilayah. Perlu diketahui bahwa informasi ini berasal dari Evan Blass yang mengungkap sejumlah negara tempat Sony hengkang.

Selain itu, berdasarkan laporan yang dikutip dari Android Police pada Jumat (28/6/2018), Sony Mobile akan menutup operasinya di beberapa negara, seperti wilayah Timur Tengah, Turki, dan Afrika.

“Saya dengar perusahaan akan menghentikan operasi dan kantor di wilayah tersebut mulai Oktober,” tulis akun @evleaks.

Meskipun demikian namun hingga detik ini pun masih belum dapat dipastikan apakah cuitan dari Evan tersebut benar adanya. Bukan tanpa sebab mengingat saat ini pun pabrikan Sony sendiri tampaknya belum memberikan pernyataan resmi terkait rumor tentang ditutupnya operasi perusahaan di sejumlah negara tersebut.

Tak hanya itu saja, bahkan ada juga rumor yang justru seakan menegaskan kabar sebelumnya yang menyebut Sony tak lagi berharap banyak pada bisnis smartphone. Kabar tersebut pun diketahui dari pernyataan CEO baru Sony Kenichiro Yoshida bulan lalu.

Pada saat itu, pihaknya sendiri telah mengumumkan rencana perusahaan untuk tiga tahun ke depan. Yang mana planning perusahaan tersebut mencakup ketergantungan pertumbuhan pendapatan dari bisnis berlangganan game dan hiburan.

• Daftar Harga HP Sony Terbaru


• Benarkah Fitur Anti-air Pada 24 Sony Xperia Palsu?

Ia dinilai memberikan sinyal pendapatan dari sisi konten, software, dan layanan lebih penting, mengingat bisnis hardware tengah lesu. Terutama yang berkenaan dengan smartphone. Tentu saja, hal ini menjadikan fokus bisnis Sony akan lebih tertuju pada segmen konsol game atau hiburan yang memang menjadi senjata utamanya dalam dunia bisnis teknologi.

Sumber https://indoint.com/