7 Fakta Penting Tentang Menstruasi yang Harus Dipahami Pria

DokterSehat.Com – Sebagai seorang pria yang juga merupakan pasangan dari wanita, kita sudah sepantasnya mengetahui hal-hal terkait menstruasi. Jangan hanya mengingat kalau menstruasi adalah saat pasangan gampang marah, mood mudah berubah, dan saat yang tidak tepat untuk berhubungan badan secara intens.

Ada banyak hal terkait dengan menstruasi yang harus dipahami oleh pria agar bisa menjadi pasangan yang baik dan pengertian. Berikut beberapa fakta penting tentang menstruasi yang sudah sepantasnya tidak dilewatkan oleh pria.

1. Wanita mudah marah ada alasannya

Selama mengalami menstruasi wanita jadi mudah marah dan mood-nya berubah-ubah dengan cepat. Sebenarnya wanita juga tidak ingin mengalami ini. Hanya saja kadar hormon di dalam tubuhnya berubah-ubah sehingga memengaruhi mood yang dialami.

Jadi, jangan salahkan wanita yang sedang menstruasi jadi suka marah dan dingin. Lebih baik pria lebih memahami itu karena siklus alami ini akan berkurang seiring berjalannya waktu dan maksimal satu minggu.

2. Rasa sakit saat PMS berbeda-beda

Rasa sakit saat PMS atau sebelum menstruasi itu berbeda-beda. Ada wanita yang mengalami rasa sakit hebat hingga susah melakukan berbagai kegiatan. Ada juga yang sampai pingsan sehingga saat menstruasi hari pertama mereka lebih memilih berada di rumah.

Rasa sakit ini terjadi karena ada peluruhan dinding rahim yang tidak terpakai untuk tempat menempelnya janin. Selain itu wanita yang mengalami endometriosis berkesempatan mengalami sakit yang lebih besar dari mereka yang endometriumnya normal.

3. Menstruasi bukan sekadar darah

Selama ini pria hanya tahu kalau menstruasi adalah darah yang keluar dari dalam vagina saja. Selebihnya pria tidak tahu dari mana darah itu berasal dan berapa lama darah akan keluar hingga akhirnya menstruasi selesai.

Darah yang keluar saat menstruasi berasal dari peluruhan dinding rahim yang menebal untuk mempersiapkan kehamilan. Kalau kehamilan tidak terjadi, dingin akan luruh dengan sendirinya selama 2-7 hari.

4. Menstruasi adalah titik ukur masa subur

Meski siklus menstruasi dan masa subur wanita berbeda-beda, bisanya 14 hari setelah menstruasi, wanita mengalami ovulasi. Pada masa ini wanita akan mudah sekali mendapatkan kehamilan jika pasangan berhubungan badan dengan lebih intens dari sebelumnya.

Pria wajib mengingat kapan istri sedang menstruasi dan kapan saja masa suburnya datang.

5. Wanita bisa hamil saat menstruasi

Sperma bisa bertahan di dalam rahim selama 72 jam atau 3 hari penuh. Kemampuan bertahan inilah yang menyebabkan wanita bisa hamil meski sedang menstruasi.

Jadi, mitos yang mengatakan kalau berhubungan badan saat menstruasi akan membuat wanita tidak hamil adalah salah. Beberapa wanita memiliki siklus ovulasi pendek sehingga setelah menstruasi selesai bisa mengeluarkan sel telur.

6. Gairah seks wanita meningkat

Saat sedang menstruasi wanita tidak hanya mengalami perubahan pada mood-nya saja. Beberapa wanita juga mengalami kenaikan libido yang cukup signifikan. Jadi, jangan heran kalau wanita jadi lebih mudah terangsang dan ingin melakukan seks meski mereka sedang menstruasi.

7. Perdarahan terjadi saat hamil

Selain saat menstruasi perdarahan juga terjadi saat hamil khususnya pada trimester pertama. Wanita akan mengeluarkan darah dari dalam vagina meski tidak terlalu banyak. Flek darah yang keluar ini terjadi akibat rahim ditempeli oleh sel telur yang berkembang menjadi janin.

Perdarahan ini tergolong normal dan tidak akan menimbulkan efek apa-apa pada wanita. Pasangan baru boleh memeriksakan diri kalau perdarahan yang terjadi terlalu banyak dan abnormal.

Semoga ulasan di atas bisa Anda gunakan sebagai rujukan untuk memahami menstruasi yang terjadi pada pasangan.