7 Kebiasaan yang Harus Dihindari Ibu Hamil

DokterSehat.Com– Tidak ada banyak aturan tentang apa yang tidak boleh dilakukan selama kehamilan Anda, tentu saja selain menghindari alkohol dan obat-obatan. Biasanya, kebiasaan-kebiasaan yang kerap dilakukan sebelum hamil, juga dilakukan ketika masa kehamilan. Namun kebiasaan yang berakibat buruk pada janin perlu dihindari.

Karena kesehatan dan keselamatan bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan sangat penting, berikut adalah daftar 7 kebiasaan yang tidak boleh dilakukan saat hamil, seperti melansir Healthline:

1. Jangan berlebihan mengonsumsi kafein

Ini adalah stimulan dan diuretik, yang berarti minum beberapa cangkir kopi biasa setiap hari akan meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan sering buang air. Juga, kafein melintasi plasenta.

Meskipun ibu baik-baik saja mengonsumsi kafein, namun tidak bagi bayi yang sedang tumbuh. Itu karena metabolisme bayi masih berkembang. Anda tidak perlu berhenti mengonsumsi kafein sepenuhnya: kadar kafein moderat, yang didefinisikan sebagai 150 hingga 300 miligram (mg) per hari, seharusnya baik-baik saja. Ingat saja bahwa kafein tidak hanya teh dan kopi. Anda akan menemukannya dalam cokelat, soda, dan bahkan obat-obatan yang dijual bebas.

2. Jangan minum obat tertentu

Beberapa obat dapat berbahaya bagi bayi yang sedang tumbuh. Sebelum mengonsumsi obat dan suplemen yang dijual bebas atau resep, bicarakan dengan dokter Anda.

3. Jangan memakai sepatu hak tinggi

Hindari sepatu hak tinggi atau high heels dengan tumit 3 inci atau kurang dan sepatu jenis wedges. Ketika perut Anda tumbuh, pusat gravitasi akan berubah. Jadi calon ibu mungkin menemukan diri Anda sedikit goyah di kaki. Ini akan menyebabkan pergelangan kaki membengkak. Sebaiknya ibu hamil menggunakan sandal.

4. Jangan berendam air hangat atau sauna

Jika Anda merasa sakit dan nyeri selama kehamilan, bersantai di bak mandi air panas mungkin tampak ideal. Tetapi suhu tubuh yang tinggi selama trimester pertama dapat menyebabkan cacat lahir tertentu. Hindari kebiasaan ini, yang biasanya mempertahankan suhu air sekitar 104°F, dan cobalah mandi air hangat sebagai gantinya.

5. Jangan membersihkan kotoran kucing

Jika Anda harus membersihkan kotoran kucing kesayangan, kenakan sarung tangan dan cuci tangan dengan baik sesudahnya. Kotoran kucing dapat membawa toksoplasmosis, penyakit parasit yang langka. Meskipun Anda cenderung kontak dengan makan daging mentah atau melalui berkebun, tetap ada baiknya ibu hamil tidak membersihkan kotoran kucing setiap hari.

6. Jangan minum alkohol

Hindari minum anggur, bir, dan minuman keras selama kehamilan. Alkohol mengalir dengan cepat dalam aliran darah Anda melalui plasenta dan tali pusat ke bayi Anda, dan ini dapat membahayakan otak dan organ bayi yang sedang berkembang.

Risiko potensial lainnya termasuk:

• Lahir prematur
• Gangguan spektrum alkohol janin
• Kerusakan otak
• Cacat lahir
• Keguguran
• Lahir meninggal

7. Jangan duduk atau berdiri terlalu lama

Selama kehamilan, tetap dalam posisi yang sama terlalu lama, duduk atau berdiri, dapat menjadi masalah. Kebiasaan ini dapat menyebabkan semua jenis masalah termasuk masalah pergelangan kaki dan vena yang bengkak. Cobalah istirahat sejenak sesering mungkin untuk bergerak jika Anda sudah duduk, atau untuk menaikkan kaki jika Anda sudah berdiri.

8. Jangan gampang percaya yang Anda baca

Anda dapat menemukan segala macam informasi yang bertentangan secara online, di buku, dan di majalah. Berpikirlah masuk akal, percayalah pada naluri, dan ingatlah bahwa berbuat salah di sisi hati-hati bukanlah ide yang buruk. Jika ragu, bicaralah dengan dokter Anda.

Ingat bunda! kehamilan hanyan selama sembilan bulan. Bertahanlah dengan kondisi ini, karena semua kebiasaan yang terlarang ini akan segera Anda lakukan lagi setelah melahirkan.