Penyaluran Donasi di Tokopedia untuk Membangun Kembali Palu

Jakarta, 19 Oktober 2018 – Dalam kurun waktu satu minggu (30 September – 7 Oktober 2018), Tokopedia telah mengumpulkan donasi untuk bencana di Palu dan sekitarnya dengan jumlah lebih dari 6 miliar rupiah dari 53 ribu donatur. Nominal tersebut juga berasal dari donasi korporat Tokopedia dan penukaran Tokopoints yang dimiliki oleh pengguna layanan Tokopedia dengan pilihan nominal Rp5.000,- hingga Rp100.000,-

Seiring dengan penggalangan dana, Tokopedia juga berpartisipasi dalam penyelenggaraan “Gala Dana 100 Biduan, 100 Hits untuk Palu, Donggala Sulteng” untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas bencana yang terjadi di Palu. Konser kemanusiaan tersebut lahir dari kolaborasi beragam komunitas, termasuk beberapa individu, Komunitas Biduan, Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Tokopedia, KitaBisa.com, NET dan Indika, yang disiapkan hanya dalam kurun waktu kurang dari satu minggu.

Kolaborasi ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Per tanggal 23 November 2018, total donasi yang terkumpul berjumlah Rp19.299.997.630,- dan berasal dari:

1. Komitmen individual dan perusahaan: Rp 11.986.924.326,-

2. Tokopedia: Rp 6.628.100.000,-
– Rp 2,5 miliar berasal dari Tokopedia,
– Sisanya partisipasi lebih dari 59 ribu masyarakat yang menyumbang lewat aplikasi Tokopedia dan penukaran TokoPoints

3. Penonton konser kemanusiaan: Rp 473.817.612,-

4. Kitabisa.com: Rp 211.155.692,-

Para pengguna masih bisa menyalurkan donasi melalui microsite tokopedia.com/galadanapalu dan fitur Donasi Palu Tokopedia. Tokopedia berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan masyarakat yang ingin turut serta membantu membangun dan memulihkan Palu dan sekitarnya yang tertimpa bencana tersebut.

Donasi masyarakat yang terkumpul melalui Tokopedia untuk periode sebelumnya telah disalurkan kepada Community Development ILUNI UI selaku pelaksana program.

Wujud Kegiatan ComDev ILUNI UI

Tim Community Development Center ILUNI UI (Ikatan Alumni Universitas Indonesia) melakukan serangkaian kegiatan manajemen risiko dalam menanggapi bencana yang terjadi di Palu.

Selain dari upaya tanggap darurat berupa penyediaan kebutuhan pokok, layanan kesehatan dan pendampingan trauma, tim ComDev ILUNI UI juga melakukan identifikasi masalah, kebutuhan, serta potensi dari masyarakat di kota Palu. Pemetaan tersebut akan menjadi landasan mereka untuk menjalankan upaya rehabilitasi dan pemulihan bagi warga penerima bantuan.

“Tim kami langsung bergerak ke Palu pada tanggal 29 September 2018 untuk membangun posko bantuan jangka panjang. Tim medis UI memberikan respon tanggap darurat untuk para korban gempa dan Tsunami di Palu dan sekitarnya,” ujar Didit Ratam, Bendahara Umum ILUNI UI.

Penyaluran bantuan terus dilakukan berdasarkan kebutuhan di lapangan. Pada 12 Oktober 2018, tepatnya 8 hari sesudah kegiatan Gala Dana Palu dilakukan, penyaluran sudah mulai dilakukan di sektor medis dan sejumlah bantuan darurat dengan uraian sebagai berikut:

1. Penyaluran bantuan medis dilakukan melalui tim medis dari FKUI/RSCM dengan tim gelombang ke-3 sebanyak 19 orang telah sampai di Palu pada Jumat (12/10) lalu.


2. Tim ILUNI UI telah membagikan emergency items seperti makanan, kebutuhan kesehatan primer (pembalut, masker, dll) sejak minggu lalu kepada korban terdampak.


3. Selain memberikan bantuan medis dan makanan, Tim ILUNI UI juga akan melakukan tanggap pemulihan dan rehabilitasi. Saat ini tim tengah melakukan persiapan untuk tahap berikutnya berupa pendirian basecamp, peninjauan lokasi yang cocok untuk hunian sementara, serta menjalin kerjasama dengan otoritas setempat (Gubernur, Pangdam dan Kapolda) yang merupakan elemen kritikal dalam operasi bantuan tanggap bencana.


4. Tim ILUNI UI melakukan rekrutmen lokal tenaga pendukung administratif, termasuk di dalamnya tenaga yg akan membantu melaporkan baik setiap hari maupun dua hari sekali agar tim bisa mendapatkan laporan yg lebih konstan dari lapangan.


5. Dalam melakukan kegiatan di lapangan saat ini tim ILUNI UI dibantu juga oleh elemen-elemen dari ILUNI Menwa UI dan Mapala UI, selain tentunya FKUI dan RSCM.


6. Secara paralel tim akan membereskan rencana operasional pembangunan hunian sementara termasuk juga fasilitas umum seperti MCK (mandi cuci kakus), listrik (berbasis solar cell, dll), taman bacaan, dan fasilitas lainnya.

Pada 15 Oktober 2018, Tokopedia menyalurkan donasi untuk kedua kalinya ke ILUNI UI dengan jumlah Rp 528.750.000,-.

Selanjutnya pada 5 November 2018 Tokopedia menyalurkan donasi untuk ketiga kalinya ke ILUNI UI sebanyak Rp 280.025.000,-.

Terakhir per tanggal 4 Desember 2018, Tokopedia telah menyalurkan donasi terakhir untuk ILUNI UI dengan jumlah Rp 123.350.000,-.

Dari total dana yang berhasil dikumpulkan, sebesar Rp 3 miliar telah dialokasikan untuk bantuan medis dan psikososial. Sementara itu sisanya akan digunakan untuk pembangunan Hunian Sementara (Huntara), yang akan dimonitor dan dikelola oleh Kementerian PUPR. Pembangunan Huntara, termasuk fasilitas umum, seperti MCK (Mandi Cuci Kakus), listrik (berbasis panel surya, dan lain-lain), taman bacaan, serta berbagai fasilitas lain.

Bersama tim ComDev ILUNI UI, Tokopedia akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat. Perkembangan program pemulihan akan dilaporkan secara berkala kepada publik melalui website ILUNI UI dan blog Tokopedia.

Tentang Community Development Center ILUNI UI

Tim ComDev ILUNI UI merupakan salah satu bagian dari ILUNI UI (Ikatan Alumni Universitas Indonesia) yang bergerak dalam bidang pelayanan dan bantuan masyarakat. Tim ini telah terlibat aktif dalam melakukan berbagai program penanganan bencana mulai dari tahapan respon, rehabilitasi dan pemulihan, normalisasi hingga mitigasi seperti yang pernah dilakukan di Garut, Aceh, dan Lombok.

Hingga saat ini, Tim ComDev ILUNI UI telah melaksanakan kegiatan tanggap darurat untuk bencana di wilayah Palu. Dalam upaya rehabilitasi dan pemulihan, tim ComDev ILUNI UI berencana untuk membangun tempat penampungan dan hunian sementara, pusat komunitas dan sarana lainnya, serta pelayanan dan pendampingan kondisi psikososial warga.

*Artikel ini diperbaharui pada 4 Desember 2018, mengikuti perkembangan penyaluran bantuan yang telah dilakukan.

Sumber https://dennypedia.com/