Cara Gampang Blokir Rekening Penipu Online Paling Ampuh

Pada ketika ini kita semua telah dimudahkan dengan sistem online, salah satunya yaitu transaksi online. Walaupun transaksi online mempunyai banyak fasilitas yang ditawarkan namun transaksi online ini sangat rawan akan penipuan. Apalagi jikalau kita tidak memperhatikan keamanan dalam melaksanakan transaksi tersebut.

Niatnya ingin berbelanja online semoga lebih simpel dan efisien, malah kita sanggup rugi sendiri alasannya yaitu kacerobohan kita. Bahkan orang yang cermat dalam bertransaksi online sanggup saja sanggup tertipu alasannya yaitu lengah. Namun untung saja untuk mengatasi hal tersebut, pihak bank menentukan mekanisme standar yang sanggup membantu kita jikalau kita terkena penipuan transaksi online.

Terdapat cara yang sanggup dilakukan untuk memblokir rekening tabungan si penipu yang telah ditentukan oleh bank. Jadi, jikalau kau mengalami hal penipuan dalam transaksi online, maka kau sanggup pribadi memblokir rekening si penipu dengan beberapa syarat dan ketentuan yang telah ditentukan oleh bank terkait. Untuk lebih lengkapnya silahkan kau simak artikel mengenai cara memblokir rekening penipu online di bawah ini.

 

Tutorial Melaporkan Pelaku Penipuan Online Dengan Cepat & Efektif

#1. Bergegas Menelpon Bank

Jika kau telah sadar menjadi korban penipuan transaksi online, maka segeralah kau untuk menelepon bank yang kau pakai untuk transfer uang tersebut ke penipu. Jika kita telah menelpon dan menjelaskan mengenai penipuan tersebut, maka pihak bank akan segera melaksanakan pembekuan dana yang telah kau transfer.

Kamu juga sanggup menghubungi pihak bank melalui email, namun alangkah lebih baiknya lewat telepon pribadi saja. Karena dibandingkan dengan melalui email, proses komunikasi melalui telepon akan lebih terperinci serta alhasil sanggup pribadi kita ketahui. Ketika kau sedang telepon, jangan lupa untuk menanyakan persyaratan apa sajakah yang harus dipenuhi semoga sanggup mengembalikan dana yang telah terlanjur ditransfer. Namun jikalau ingin lebih terperinci dan niscaya lagi, datangi saja bank tersebut. Namun jikalau jarak rumah kau ke bank jauh maka kau sanggup lewat telepon saja.

 

#2. Siapkan Bukti Transfer

Setelah kau menghubungi pihak bank, maka segeralah untuk menyiapkan bukti-bukti transaksi. Misalnya saja percakapan kau dengan penjual melalui WhatsApp, BBM, SMS, ataupun lainnya. Dan yang paling penting yaitu bukti bahwa kau telah bertransaksi dengan si penipu. Maka jikalau kau transfer lewat ATM, bukti transfer jangan pribadi dibuang. Namun jikalau kau mempunyai internet banking, maka kau sanggup pribadi mengecek riwayat transaksi pada website resmi bank yang kau pakai untuk melaksanakan transaksi.

 

#3. Siapkan Data Penipu

Selanjutnya kau sanggup menyiapkan data-data si penipu. Maka catatan semua hal yang bekerjasama dengan data-data si penipu. Data-data penipu yang harus kita miliki yaitu :

1. Nama pemilik serta nomor rekening.


2. Nomor telepon.


3. Email atau lapak online.

 

#4. Lengkapi Dokumen Persyaratan

Selain membawa bukti transaksi serta data – data si penipu, kau juga harus memenuhi persyaratan berupa dokumen. Karena setiap laporan harus otentik termasuk data diri kamu. Maka kau harus melengkapi dokumen diantaranya :

1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).


2. Kronologi penipuan.


3. Surat undangan pemblokiran yang berisi tanda tangan di atas materai.


4. Surat keterangan laporan ke kepolisian setempat.

 

#5. Berikan Semua Syarat Pemblokiran Rekening

Jika semua syarat telah terkumpul, maka silahkan kau berikan sera tersebut ke bank yang bersangkutan sebagai syarat resmi permohonan untuk pemblokiran rekening. Alangkah lebih baiknya untuk pribadi memperlihatkan semua syarat ke kantor bank yang bersangkutan. Sebenarnya kau juga sanggup mengirimkan nya melalui email.

Namun jikalau melalui email mempunyai keterbatasan. Misalnya saja bank BCA, mereka hanya sanggup mendapatkan email dengan attachment maksimal berukuran 1 MB. Jika file yang kau kirim mempunyai ukuran yang besar, maka pihak bank BCA akan secara otomatis menolak email tersebut.

 

#6. Tunggulah Prosesnya

Pihak bank akan melaksanakan verifikasi syarat mengenai laporan yang kita buat. Dan selanjutnya pihak bank akan menghubungi pemilik rekening yang ingin kita blokir untuk meminta klarifikasi. Dalam proses ini, pihak bank sanggup mempertemukan kita dengan pihak peserta transfer semoga sanggup saling mengklarifikasi. Namun jikalau jarak terlalu jauh, maka proses penjelasan kedua pihak sanggup melalui teleconference dengan mediator bank tersebut.

 

#7. Dana Dikembalikan

Jika pihak bank telah melaksanakan verifikasi bahwa laporan yang kita ejekan telah memenuhi syarat, maka kini kita hanya tinggal menunggu dana kita dikembalikan. Agar kita mengetahui kapan dana kita dikembalikan, maka kita sanggup meminta pihak bank untuk menghubungi kita melalui telepon maupun email apabila dana sudah masuk, sehingga kita sanggup pribadi mengeceknya.

 

Sebenarnya cara memblokir rekening penipu online sudah ditetapkan semenjak tahun 2000 oleh Bank Indonesia. Selain sanggup dipakai untuk penipuan transaksi online, mekanisme di atas juga sanggup kita gunakan pada kasus korban undian palsu, surat perintah transfer fiktif, serta kejahatan perbankan lainnya yang melibatkan transfer dana.

Namun mekanisme ini tak hanya berlaku untuk para pembeli saja, para penjual online pun jikalau merasa tertipu oleh pembeli sanggup melaporkannya juga ke pihak bank yang terkait, alasannya yaitu tidak cuma pembeli saja yang sanggup kena tipu dalam transaksi online. Yang paling penting dalam melaksanakan transaksi online yaitu harus selalu waspada dan berhati-hati serta cermat dalam melaksanakan transaksi. Sekian artikel dari mastekno mengenai cara blokir rekening penipu semoga sanggup bermanfaat.

Sumber https://timeslib.com/