DokterSehat.Com– Siapa yang tidak tergoda dengan berbagai sajian makanan khas lebaran? Ya, berbagai sajian makanan khas lebaran tentu membuat banyak orang ingin segera mengonsumsinya, ya.
Tak terkecuali ibu hamil, namun untuk ibu hamil tentu sajian lebaran yang dikonsumsi haruslah super sehat, bukan?
Seperti yang kita tahu, ibu hamil haruslah mengontrol asupan makanannya.
Hal ini tentu juga tetap berlaku saat lebaran ya. Berbagai sajian lebaran haruslah tetap dipilih dengan cermat oleh ibu hamil.
Pentingnya ibu hamil memilih sajian lebaran yang sehat
Sajian makanan, baik jajanan, camilan, minuman, dan masakan menjadi tersaji saat lebaran umumnya adalah makanan yang banyak mengandung kalori, gula dan lemak.
Padahal konsumsi makanan manis dan berlemak, serta makanan asin haruslah dibatasi konsumsinya oleh ibu hamil. Makanan yang asal dipilih oleh ibu hamil saat lebaran tentu bisa mengganggu kondisi fisik ibu hamil.
Misalnya ibu hamil akan merasa pusing dan lemas, meningkatkan risiko mual atau muntah, memperberat kerja metabolisme hingga menggangu profil kesehatan tubuh, misalnya kadar gula darah, tekanan darah hingga kadar kolesterol dalam tubuh.
Jika kondisi tersebut terjadi, maka asupan gizi harian ibu hamil berisiko besar tidak terpenuhi. Hal ini tentu bisa memengaruhi tumbuh kembang janin.
Lalu, bagaimana sih cara agar ibu hamil bisa memilih sajian lebaran yang tetap sehat?
Tips sehat memilih sajian lebaran untuk ibu hamil
Nah, agar ibu hamil terhindar dari kondisi yang mengganggu kesehatan kehamilannya, yuk kita simak apa saja sih tips yang bisa dilakukan ibu hamil dalam memilih sajian lebaran di bawah ini!
1. Utamakan memilih makanan yang tidak digoreng atau diolah dengan santan
Baik jajanan, camilan atau masakan yang baik dipilih oleh ibu hamil saat lebaran adalah makanan yang rendah lemak ya.
Hal ini cukup mudah dilakukan, dengan melakukan pemilihan metode masakan. Usahakan ibu hamil memilih kue yang dipanggang, misalnya kue kering ketimbang keripik kemasan ataupun gorengan.
Hal ini pun sama dengan masakan, usahakan agar ibu hamil mengutamakan memilih makanan yang diolah dengan metode kukus, bakar atau panggang.
Sate daging, siomay sayur kukus atau ikan bakar tentu bisa jadi pilihan yang tepat, bukan?
Jika ibu hamil ingin mengonsumsi makanan yang digoreng atau bersantan, selalu batasi porsinya maksimal 5 porsi dalam sehari serta usahakan hanya mengonsumsi separuh dari porsi normal untuk makanan atau masakan yang berlemak dan bersantan.
2. Tambahkan makanan pendamping atau topping yang sehat
Jika biasanya ibu memilih kerupuk, saus tinggi lemak atau keju untuk saijan makanan saat lebaran, maka kini gantilah makanan pendamping tersebut dengan sajian makanan yang super sehat. Apakah itu? Tentu saja makanan yang berasal dari tanaman, yaitu sayur, buah dan kacang-kacangan ya.
Ibu hamil bisa mengonsumsi berbagai sajian masakan lebaran, misalnya rendang bersamaan dengan sayuran misalnya mix vegetable atau parutan sayur dalam jumlah banyak sebagai menu makanan.
Selain itu, penambahan kacang-kacangan yang diolah dengan metode panggang bisa jadi pilihan yang sehat. Hal ini penting karena menambahkan makanan dari tanaman atau plant based food akan mendukung pemenuhan kebutuhan vitamin dan mineral harian ibu hamil.
Lalu, jika ibu hamil ingin menambahkan saus, misalnya keju atau mayones di atas camilan atau jajanan, usahakan pilih yang rendah lemak, ya.
3. Pilih minuman yang mampu menghidrasi dan rendah gula
Minuman bersoda, es campur atau minuman manis kemasan memang banyak tersedia saat lebaran tiba. Meskipun enak, sayangnya pilihan minuman tersebut bukanlah minuman yang baik dikonsumsi ibu hamil saat lebaran.
Asupan minuman manis, apalagi dengan pemanis buatan akan menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh ibu mudah meningkat.
Untuk itu, usahakan agar ibu hamil memilih air putih, air kelapa, sari buah alami atau jus buah sebagai pilihan minuman saat lebaran.
Selain bisa menghindrasi, pilihan minuman tersebut bisa memberi asupan elektrolit dan vitamin untuk tubuh ibu.
0 comments:
Post a Comment