Dua hari lalu saya diberi kesempatan oleh Aimersoft untuk menjajal dua software besutan mereka yaitu iMusic dan iTube Studio. Di artikel ini saya bakal membagikan pengalaman saya saat menggunakan iMusic — yang merupakan software musik manager yang sebenarnya terkesan sederhana, tetapi punya fitur yang cukup komplit.
Fitur Aimersoft iMusic
Sudah setahun ini saya berlangganan Spotify Premium, dan so far sangat puas sampai tidak pernah kepikiran untuk melirik software musik lainnya. Dengan Spotify Premium saya bisa dengerin musik streaming, download musik untuk didengarkan offline, membuat playlist, dsb.
Begitu menjajal Aimersoft iMusic, kesan pertama yang saya jumpai adalah software ini sebenarnya sederhana, tetapi punya fitur yang cukup lengkap.
Jadi menu utama Aimersoft iMusic ada 4. Kita akan kupas satu per satu.
Get Music
Ini adalah fitur yang paling utama dari software ini. Di fitur Get Music ini kamu bisa mendapatkan dan mengakses lagu dari berbagai sumber, untuk kemudian disimpan di PC. Pertama ada opsi Discovery, yang kalo kamu buka bakal langsung menyuguhkan YouTube Music.
Opsi Discovery ini seperti web wrapper YouTube Music, dimana kamu bisa langsung mencari dan browsing musik dari dalam aplikasi. Kamu bisa putar lagu untuk kemudian didownload ataupun direkam untuk keperluan pribadi.
Lalu ada opsi Download, dimana kamu bisa download musik dari berbagai sumber, mulai dari YouTube, SoundCloud, dan banyak website lainnya. Musik yang kamu download nantinya akan tersimpan di Library agar bisa diakses dan didengarkan offline. Di fitur ini Aimersoft iMusic berlaku sebagai Music Downloader.
Terakhir ada opsi Record. Ini adalah fitur untuk merekam apapun yang sedang dimainkan. Jadi kalo kamu ada musik yang ingin disimpan offline tetapi tidak bisa didownload, merekam adalah cara alternatif yang disediakan oleh Aimersoft iMusic.
Music Library
Semua file musik offline, baik koleksi kamu sendiri atau hasil download dan rekaman bakal tersimpan di library agar bisa diputar dengan mudah. Di library ini ada pengkategorian juga untuk memudahkan mencari media, mulai dari musik, video, hasil download, dan juga hasil rekam.
Device
Setelah itu ada fitur Device. Nah ini adalah device manager yang support baik itu iOS ataupun Android. Jadi kalo kamu tancapkan perangkat iOS atau Android kamu kesini, maka kamu bisa langsung melakukan manajemen file seperti copy / paste musik, dan aktivitas lainnya.
Toolbox
Dan terakhir ada opsi Toolbox. Disinilah letak komplitnya fitur Aimersoft iMusic. Di toolbox ini kamu bisa mendapati berbagai fitur mulai iTunes Toolkit seperti backup / restore iTunes, transfer music dan playlist dari iTunes ke perangkat kamu yang lain, hingga Music Toolkit yang menyertakan juga opsi Burn CD.
Kesimpulan
Buat kamu yang sudah berlangganan Spotify, Apple Music, atau layanan music streaming lainnya, mungkin tidak begitu memerlukan software music manager, karena seluruh kebutuhan musik sudah disediakan di layanan tersebut. Tetapi buat yang tidak berlangganan layanan streaming musik apapun, software Aimersoft iMusic ini bisa jadi alternatif yang bermanfaat. Ada fitur discovery untuk mencari musik, lalu bisa disimpan dan dikumpulkan dalam library untuk diputar offline di kemudian hari.
Buat kamu yang ingin mencobanya bisa download versi trialnya secara gratis. Tetapi untuk versi full Aimersoft iMusic saat ini dijual seharga $59.95.
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment