Home » » Petualangan Menuju Surga Kecil di Pulau Natuna

Petualangan Menuju Surga Kecil di Pulau Natuna

Posted by Flash Droid Pedia on Thursday, October 4, 2018


oleh Ayu Mutia – Nakama Tokopedia





“One’s destination is never place, but a new way of seeing things!”





Saat mendengar kata “surga” yang terbersit di benak kita adalah sebuah tempat yang memancarkan pesonanya tersendiri. Pemandangan alam yang indah, kuliner yang lezat hingga atmosfer yang menenangkan jiwa merupakan beberapa pesona yang diberikan oleh pulau ini.





 yang terbersit di benak kita adalah sebuah tempat yang memancarkan pesonanya tersendiri Petualangan Menuju Surga Kecil di Pulau Natuna
Sumber gambar: Dokumentasi pribadi penulis




Sebuah pulau kecil diantara gugusan pulau di sebelah utara Indonesia yang berada di perairan Laut Cina Selatan. Aku menyebutnya, kampung halaman.





Natuna -Kepulauan Riau- Tak banyak yang tahu Pulau ini jika Bu Susi, Menteri Kelautan dan Perikanan kita tidak mem-“blow up” daerah ini ke media. Memang Pulaunya cukup terpencil dan agak sulit untuk dijangkau, namun pesonanya tidak kalah dengan pulau-pulau lain yang sudah terkenal di Indonesia.





 yang terbersit di benak kita adalah sebuah tempat yang memancarkan pesonanya tersendiri Petualangan Menuju Surga Kecil di Pulau Natuna
Sumber gambar: Dokumentasi pribadi penulis




Ketika memasuki kawasan Pulau 3, Natuna, kami langsung disambut oleh megahnya lautan, tingginya bukit hijau dengan udara yang cukup terik. Uniknya semua rumah-rumah yang berada di kampung halamanku, Desa Sabang Mawang berdiri tegak di atas permukaan laut. Aku cukup tercengang karena rumah-rumah tersebut masih berdiri kokoh seperti terakhir kali aku mengunjunginya sekitar 17 tahun lalu.





Baca juga: 9 Oleh-Oleh Khas Tanjung Pinang, Kepulauan Riau Favorit





Desa ini juga menawarkan hal-hal menarik, seperti bukit di depan rumah warga, pabrik ikan yang menghasilkan ratusan kilo ikan perhari untuk dikirim ke daerah lain, hingga kapal-kapal untuk menarik ikan. Tak lupa, kamu bisa stargazing pada malam hari karena langitnya begitu cerah.





Sebagai sebuah kepulauan, tentu saja sebagian besar obyek wisata yang ditawarkan adalah pantai. Ada banyak sekali pulau-pulau kecil tak berpenghuni yang memiliki pantai dengan pemandangan luar biasa. Jika kalian berkunjung ke Natuna, maka salah satu destinasi wisata yang harus ada dalam daftar liburan kalian adalah Pantai Pasir Putih di Pulau Setanau. Sebuah Pulau kecil tepat di samping Desa Sabang Mawang dengan waktu tempuh 15 menit menggunakan perahu pompong (sebutan perahu mesin kecil masyarakat setempat).





 yang terbersit di benak kita adalah sebuah tempat yang memancarkan pesonanya tersendiri Petualangan Menuju Surga Kecil di Pulau Natuna
Sumber gambar: Dokumentasi pribadi penulis




Tak ada orang dalam pulau tersebut dan kalian bisa merasakan indahnya hamparan pasir putih, air laut nan bening hingga melihat lumba-lumba yang sibuk lalu lalang di sekitar laut.





Namun, untuk saat ini, aku hanya bisa duduk menikmati udara pantai sambil sekali-kali bermain pasir karena pantai ini masih sangat perawan. Bagi kalian yang ingin snorkeling, diving, atau aktivitas pantai lainnya, kalian bisa membawa peralatan sendiri ya.





 yang terbersit di benak kita adalah sebuah tempat yang memancarkan pesonanya tersendiri Petualangan Menuju Surga Kecil di Pulau Natuna
Sumber gambar: Dokumentasi pribadi penulis




Wisata pantai lain yang bisa kalian datangi adalah pantai di Desa Tanjung Kumbik. Berlokasi di Pulau 7, perjalanan kesana membutuhkan waktu kurang lebih 25 menit dengan kapal pompong. Tak usah khawatir, kalian bisa menyewa kapal pompong mulai dari Rp 50.000-Rp 200.000 tergantung dari jarak tempuh yang akan dilalui. Sepanjang jalan menuju pantai, kalian akan dimanjakan dengan jernihnya air laut berwarna tosca di bawah tiang-tiang rumah warga.





 yang terbersit di benak kita adalah sebuah tempat yang memancarkan pesonanya tersendiri Petualangan Menuju Surga Kecil di Pulau Natuna
Sumber gambar: Dokumentasi pribadi penulis




Di pulau ini juga, aku melihat kebesaran Ibu Susi yang sudah melegenda. Aku melihat beberapa kapal asing yang dibakar karena mencoba masuk ke perairan Indonesia tanpa izin. Tak jauh dari sana, ada sekumpulan orang Vietnam yang mengungsi karena kapal mereka dibakar. Mereka membuat pondok yang cukup besar untuk tinggal dan tak tanggung-tanggung, jumlah mereka kurang lebih 50 orang dalam satu pondok. Pamanku berkata, orang desa inilah yang setiap hari bergantian memberikan mereka makanan dan minuman.





 yang terbersit di benak kita adalah sebuah tempat yang memancarkan pesonanya tersendiri Petualangan Menuju Surga Kecil di Pulau Natuna




Melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor, aku dan pamanku menghabiskan 10 menit perjalanan untuk sampai ke Pantai Hantu. Dinamakan Pantai Hantu mungkin karena memang tidak ada satupun orang maupun rumah warga di sekelilingnya. Lagi-lagi karena pulau ini belum terekspos, kalian bisa merasakan pantai pribadi dengan ber-selfie ria sembari membakar ikan dan menunggu sunset datang.





 yang terbersit di benak kita adalah sebuah tempat yang memancarkan pesonanya tersendiri Petualangan Menuju Surga Kecil di Pulau Natuna
Sumber gambar: Dokumentasi pribadi penulis




Obyek wisata selanjutnya di Natuna yang bisa kalian datangi adalah Masjid Agung Natuna. Perjalanan kesana membutuhkan 45 menit menggunakan pompong menuju pelabuhan dan dilanjutkan 2 jam perjalanan darat. Perjalanan darat disana cukup terjal dan berkelok-kelok, maklum jalan menuju Ranai adalah hasil pembelahan gunung yang ada disana. Masjid ini merupakan salah satu kemegahan yang sangat menonjol di kota kecil. Bagaimana tidak, jika dilihat masjid ini tergolong masjid mewah yang memiliki arsitektur yang mengingatkan orang pada Taj Mahal. Pada bagian belakang, terlihat Gunung Ranai yang kokoh mengelilinginya bak background dalam sebuah foto.





Jalan masuk menuju masjid pun cukup panjang dan terdapat kolam panjang di tengahnya. Jika ditelusuri lebih dalam, arsitektur masjid ini juga mengikuti daerah khas Timur Tengah dengan aksen pohon kurma di tiap sisi masjid. Kalian bisa mengunjungi masjid ini kapan saja dan beribadah di dalamnya.





 yang terbersit di benak kita adalah sebuah tempat yang memancarkan pesonanya tersendiri Petualangan Menuju Surga Kecil di Pulau Natuna
Sumber gambar: Dokumentasi pribadi penulis




Nah, ketika mata telah dipuaskan dengan keindahan surga-surga kecil yang ada di Natuna, beberapa orang bertanya jalur apa yang harus ditempuh untuk sampai ke sana. Pada trip ini, aku memutuskan untuk menaiki kapal laut “Bukit Raya” selama 3 hari 3 malam dari pelabuhan Tanjung Priok.





Hmm, jangan takut bosan karena kapal ini memiliki fasilitas tv, bangku-bangku yang menghadap langsung ke laut, minimarket bahkan bioskop. Kapal ini juga berhenti di banyak pelabuhan seperti Blinyu (Bangka Belitung), Kijang (Tanjung Pinang), Letung (Kepri), Tarempa (Kepri) hingga akhirnya berlabuh di Natuna. Sesampainya di pelabuhan Selat Lampak (Natuna), kalian bisa menaiki pompong selama 30 menit untuk menuju Desa Sabang Mawang.





Baca juga: 12 Wisata Pulau di Nusa Tenggara Barat Terbaik





Namun, tak hanya kapal laut, ada alternatif lain menuju Natuna yakni menggunakan pesawat. Kalian bisa mengambil rute Jakarta-Batam lalu dilanjutkan dari Batam-Natuna. Sesampainya di Bandara, kalian bisa melanjutkan perjalanan darat selama 3 jam menuju pelabuhan Selat Lampak dan lanjut perjalanan laut menggunakan pompong.





Jadi, apa kalian tertarik berlibur ke Natuna?





 yang terbersit di benak kita adalah sebuah tempat yang memancarkan pesonanya tersendiri Petualangan Menuju Surga Kecil di Pulau Natuna


Sumber https://dennypedia.com/


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}