oleh Leonardy – Nakama Tokopedia
Korea Selatan; Siapa yang tak familiar dengan negara satu ini? Terkenal dengan ‘oppa-oppa’ ganteng dan ‘nuna-nuna’ cantiknya, Korea Selatan mungkin sudah sangat populer di kalangan orang Indonesia. Terlebih lagi dengan menjamurnya rute perjalanan low cost carrier, tentu makin banyak kaum millenials Indonesia yang memutuskan untuk travelling dan berlibur ke Korea, terutama pada saat musim semi.
Di Korea, musim semi berarti musimnya cherry blossom. Dengan kedatangan musim semi, penduduk lokal yang selama ini lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam ruangan karena suhu minus yang sangat dingin, sangat bersemangat untuk pergi keluar rumah untuk menikmati suhu udara yang mulai menghangat sambil menikmati cherry blossom yang mulai bermekaran.
Baca juga: 7 Destinasi Liburan Musim Semi Terbaik
Namun, selain Seoul, Busan, Jeju, dan kota-kota besar lainnya, ada banyak pesona tersembunyi yang dapat kita lihat di lokasi lainnya. Selama 4 tahun tinggal untuk belajar dan bekerja di negeri K-POP ini, saya sangat beruntung karena memiliki kesempatan untuk mengeksplor pesona Korea yang tidak saya bayangkan sebelumnya. Salah satunya adalah Jinhae; salah satu distrik dari kota Changwon, yang terletak di pesisir selatan semenanjung Korea.
Di masa lalu, Jinhae merupakan pusat angkatan laut kerajaan Jepang. Memang saat ini, Jinhae masih merupakan pusat aktivitas angkatan laut akademi kelautan Korea Selatan. Namun, lebih dari itu, Jinhae merupakan tujuan wisata nomor satu ketika musim semi tiba. Kenapa ya kira-kira?
Apa saja yang bisa kamu temukan di Jinhae?
Karena lokasi yang saling berdekatan dan harga hotel yang meroket saat musim semi, saya memutuskan untuk menghabiskan 1 hari saja di Jinhae. Menurut saya, destinasi paling populer di Jinhae cukup kok dikunjungi selama satu hari penuh. Yuk, lihat lebih jauh dua destinasi yang saya kunjungi di Jinhae.
Yeojwacheon stream & Romance Bridge
Nah, daerah di sekitar Yeojwacheon Stream ini merupakan tempat yang paling terkenal untuk menikmati cherry blossom di Jinhae. Awalnya, tempat ini kurang terkenal. Sampai akhirnya tempat ini dipakai sebagai lokasi pengambilan gambar sebuah drama korea berjudul “Romance.” Nah, sejak saat itulah jembatan ini mulai naik daun dan dikenal dengan nama Romance Bridge.
Tempat ini sempat membuat saya speechless. Benar-benar seperti bayangan sempurna saya akan sebuah pemandangan yang ada di dalam imajinasi saya. Banyaknya pasangan yang nge-date disini juga benar-benar bikin iri deh (nasib jomblo).
Lucunya, penduduk lokal percaya bahwa saat kamu berhasil menangkap kelopak cherry blossom yang sedang jatuh, artinya kamu akan segera menemukan cinta sejatimu. (Saya berhasil sih, tapi sampai sekarang sekarang masih jomblo tuh!)
Tapi, berhati-hatilah saat berada di sekitar area masuk, karena area ini ramai sekali. Saya sangat merekomendasikan untuk berjalan lebih jauh sampai ke ujung untuk mendapat pemandangan yang lebih bagus dan tentunya tourist-free photo!! Oh ya, jangan lupa untuk menyiapkan uang tunai untuk mencicipi jajanan street food di sepanjang Yeojwacheon stream, ya.
Stasiun Gyeonghwa
Gyeonghwa station adalah stasiun kereta api yang sudah tidak digunakan sejak tahun 2006. Saat musim semi, lokasi ini adalah tempat yang sangat pas untuk berjalan-jalan dibawah pohon cherry blossom yang berjejer cantik membentuk terowongan.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Korea Selatan yang Wajib Dikunjungi Pecinta Kuliner
Cara Menuju ke Jinhae
Cara paling mudah untuk ke Jinhae adalah dengan menggunakan bus antar kota. Dari Seoul, kalian bisa ke Nambu Bus Seoul Station (line 3 – Orange). Kemudian beli tiket menuju Jinhae. Nah, dari stasiun bus di Jinhae, kalian bisa gunakan aplikasi navigasi di smartphone dan jalan kaki sambil melihat pemandangan kota Jinhae.
Harga : +- Rp.350.000 – Rp.400.000
Lama tempuh : +-5 jam
Final Verdict
Jinhae Cherry Blossom Festival adalah event yang gak boleh kamu lewati! Menurut saya, it’s humble enough to say that it is the ultimate cherry blossom experience in Korea. Sangat Recommended!
Tapi karena posisinya yang jauh dari Seoul (Jinhae lebih dekat dari Busan; +-2 jam 30 menit), Jinhae sangat saya rekomendasikan untuk kalian yang punya banyak waktu saat berlibur ke Korea. Untuk yang mungkin tidak bisa pergi ke Jinhae, kalian tetap bisa menikmati cherry blossom di Yeouido, Seokchon Lake, ataupun Seoul Forest yang lebih mudah untuk dikunjugi.
Oh ya, satu hal lagi, cherry blossom hanya mekar dan bertahan kira-kira 1 minggu saja sebelum akhirnya mulai berguguran karena hujan dan angin; a perfect reminder that even the prettiest thing doesn’t last forever.
Jadi, jangan lupa untuk cek jadwal bunga cherry blossom sebelum kalian berkunjung ya.
Sumber https://dennypedia.com/
0 comments:
Post a Comment